Ibu hamil termasuk dalam kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Infeksi Covid-19 tak pernah pilih-pilih orang. Usia tua-muda, laki-laki atau perempuan, bisa terinfeksi Covid-19. Kondisi serupa pun bisa menimpa ibu hamil.
Lalu, bagaimana kiat isolasi mandiri pada ibu hamil agar tetap sehat dan segera sembuh dari Covid-19?
Menjaga kesehatan kehamilan sangat penting agar ibu dan bayi lahir selamat. Namun saat kasus Covid-19 terus melonjak seperti saat ini, virus bisa menyebar kapan dan di mana saja, ibu hamil pun semakin rentan terpapar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan dari Omni Hospital Pulomas, Jakarta, Caroline Tirtajasa mengatakan, ibu hamil yang terkena Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri.
Saat isolasi mandiri, ada beberapa hal yang harus tetap dilakukan agar ibu dan bayi tetap sehat, sekaligus agar cepat sembuh dari Covid-19.
"Isolasi mandiri itu kan berarti ibu hamil sudah kena Covid-19, artinya bagaimana dia supaya tetap sehat kehamilannya dan supaya cepat negatif Covid-19," kata Caroline saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/7).
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil saat isolasi mandiri agar cepat sehat.
Caroline menjelaskan, ibu hamil yang terkena Covid-19 harus lebih menjaga pola makan sehat bergizi.
Sama seperti pasien Covid-19 yang isolasi mandiri lainnya, ibu hamil mesti makan makanan sehat. Makanan sehat yang dimaksud terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah.
"Untuk karbohidrat tidak harus nasi putih, ada nasi merah, nasi coklat, bisa juga ubi, singkong, atau talas yang indeks glikemiknya rendah," kata Caroline.
Ia juga meminta ibu hamil lebih selektif saat memilih makanan. Hindari makanan olahan, fast food, dan makanan tinggi gula dan garam, dan makanan yang mengandung bahan pengawet.
Umumnya konsumsi air putih harian yakni 2 liter sehari. Namun pada ibu hamil, konsumsi air putih ini harus sedikit lebih banyak supaya tidak terjadi kehilangan cairan atau dehidrasi.
Caroline menyarankan konsumsi air mineral sebanyak 2,5-3 liter sehari. Ibu hamil yang sedang isolasi mandiri bisa minum air putih sedikit demi sedikit setiap jam.
Ia juga tidak menyarankan minum banyak air putih di satu waktu karena bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman di perut.
"Ini air putih ya. Enggak termasuk jus susu, dan lain lain. Minum 2,5-3 liter itu air putih saja," ucapnya.
Selain makan makanan bergizi seimbang, ibu hamil yang positif Covid-19 juga mesti mendapat istirahat cukup. Tidur cukup 8 jam sehari dan berkualitas bisa membantu proses penyembuhan penyakit.
"Tidur itu juga memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak jadi sangat diperlukan untuk tetap sehat," kata Caroline.
Selain tidur di malam hari, Caroline juga mengatakan ibu hamil boleh tidur siang ketika merasa lelah. Tidur siang kurang lebih selama satu jam bisa membuat tubuh kembali bugar dan fit.
Simak panduan isolasi mandiri atau isoman pada ibu hamil lainnya di halaman berikut.