Patagonia menawarkan beberapa tempat pengamatan paus terbaik di dunia dan Puerto Madryn adalah salah satu destinasi yang paling populer.
Perairannya yang hangat dan lebih tertutup di sepanjang Golfo Nuevo, Golfo San José, dan garis pantai dekat Caleta Valdés adalah zona perkembangbiakan utama bagi paus antara bulan Juni dan pertengahan Desember.
Perjalanan mengamati paus berdurasi standar berlangsung satu setengah jam, tetapi kunjungan yang lebih lama juga tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penguin juga bisa ditemukan di Argentina, tepatnya di semenanjung Punta Tombo. Hamparan tanah yang tertutup kerikil dan pasir ini adalah rumah bagi koloni penguin Magellan terbesar di Amerika Selatan, dengan lebih dari satu setengah juta dari mereka datang untuk berkembang biak setiap tahunnya.
Datang dari Brasil pada bulan September, mereka tinggal sampai April dan sangat senang jika ada turis yang berjalan di antara mereka. Tetapi ingatlah untuk tidak menyentuh mereka.
![]() |
Bariloche adalah kawasan danau terbesar di Patagonia.
Terkenal dengan cokelat, ski, dan tentu saja, danaunya, Bariloche wajib dikunjungi di setiap perjalanan ke Patagonia.
Road-trip dan berenang di danau menjadi kegiatan wisata favorit turis di sini.
Bariloche adalah surga bagi alam bebas, jadi bersiaplah untuk menikmati pemandangan kelas dunia setelah hiking atau trekking di salah satu dari banyak jalur yang ditawarkan area ini.
![]() |
Baca juga:Valparaiso, Kota Seribu Grafiti di Chile |
Ushuaia telah lama dikenal sebagai "ujung dunia", karena lokasinya yang ada di pelosok.
Kota yang berada di perbatasan Argentina dan Chile ini bisa dikunjungi naik bus malam dari El Chaltén yang lalu dilanjutkan naik feri. Durasinya bisa sekitar 17 jam.
Ushuaia menjadi destinasi wisata terakhir yang dikunjungi para wisatawan usai menjelajah gletser, gunung dan danau di Patagonia.
Ikuti jejak Charles Darwin dan berlayar di Beagle Channel, dan kirimkan kartu pos dari ujung dunia kepada kerabat dari Ushuaia.
![]() |
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ard)