5 Jembatan di Dunia yang Bisa Didaki

CNN Indonesia

Jumat, 09 Jul 2021 13:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Destinasi mendaki kini tak hanya terbatas pada gunung, karena semakin banyak jembatan yang dibuka untuk pendakian.

Australia menjadi negara dengan destinasi pendakian jembatan yang paling beragam. Wisatawan tinggal memilih jembatan di kota mana yang ingin didaki, pilihannya ada di Sydney, Brisbane, sampai Perth.

Rasa ngeri dan khawatir tentu saja menjalar di badan, begitu melihat bangunan jembatan yang menjulang tinggi. Tapi jangan khawatir, pendakian di jembatan bakal dipandu oleh pendaki profesional. Mereka juga akan membekali wisatawan dengan peralatan keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jembatan Sydney Harbour misalnya, wisatawan wajib mengenakan pakaian keamanan sekaligus dilarang membawa barang berharga saat mendaki, sehingga tak ada benda yang terjatuh sampai mengganggu konsentrasi pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di bawah jembatan.

1. Jembatan Sydney Harbour di Sydney, Australia

Jembatan Sydney Harbour sudah sangat terkenal sebagai destinasi pendakian jembatan di dunia.

Dijuluki sebagai Coathanger, Jembatan Sydney Harbour Bridge dibuka pada tahun 1932 dan mendapat pujian sebagai struktur baja terbesar di dunia.

Dalam 23 tahun sejak pendakian jembatan dibuka, lebih dari 4 juta orang, termasuk selebriti seperti Oprah Winfrey, Robert De Niro, dan Pierce Brosnan, telah menyelesaikan pendakian ikonik di sini.

Pemandangan Gedung Opera dan Circular Quay menjadi bonus selama berada di puncaknya.

2. Jembatan Story di Brisbane, Australia

Brisbane city skyline with Story bridge. Queensland. Australia.

Jembatan Story. (iStockphoto//Andrew Michael)

Jembatan Story adalah pilihan destinasi pendakian di jembatan yang lebih pendek, lebih cepat, dan juga lebih murah dibandingkan di Jembatan Sydney Harbour.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah sungai dan perbukitan di sekitarnya serta Moreton Bay.

3. Jembatan Matagarup di Perth, Australia

Jembatan Matagarup adalah jembatan penyeberangan di seberang sungai Swan, dan merupakan ikon Perth sejak selesai dibangun pada tahun 2018.

Pendaki dapat berjalan di atas 314 anak tangga yang curam ke puncak lengkungan seperti ombak setinggi 73 meter yang menahan jembatan di tempatnya.

Durasi pendakian lebih ringkas daripada di Jembatan Sydney Harbour, karena hanya berlangsung sekitar 90 menit.

Aerial view of the Matagarup pedestrian bridge over the Swan River in Perth Western Australia

Jembatan Matagarup. (iStockphoto/Andrew Hanlon)

4. Jembatan Auckland Harbour di Auckland, Selandia Baru

Meskipun tidak semegah pengalaman mendaki Jembatan Sydney Harbour, namun pendakian di Jembatan Auckland Harbour juga menawarkan pengalaman seru dari selusin kegiatan wisata menantang di Negeri Kiwi, setelah skydiving atau bungee jumping.

The Auckland Harbour Bridge with the CBD in the background, cast in golden light by the late setting sun.

Jembatan Auckland Harbour. (iStockphoto/kokkai)

5. Jembatan Arrabida di Porto, Portugal

Porto Bridge Climb, atau Arrabida Bridge Climb, secara teknis adalah satu-satunya aktivitas pendakian di jembatan yang tersedia di Eropa.

Porto dikenal sebagai "Kota Enam Jembatan". Sementara Jembatan Luis I adalah yang paling terkenal di antara semuanya, Jembatan Arrabida juga merupakan keajaiban arsitektur karena menjadi jembatan lengkung beton terbesar di dunia.

Puncak jembatan ini memiliki jalan setapak, seperti di Jembatan Sydney Harbour, di mana wisatawan memanjat lengkungan setinggi 65 meter untuk menikmati sensasi dan pemandangan indah di kedua sisi Douro: kota tua Porto yang berbukit dan juga lautan lepas.

Jembatan Arrabida juga tempat yang sempurna untuk menikmati momen matahari terbenam.

Porto, Portugal - May, 2018: Man fishing close to the Douro River mouth and the Arrabida Bridge in a beautiful early spring day at Porto City in Portugal

Jembatan Arrabida. (iStockphoto/anamejia18)