Italia berhasil jadi juara Euro 2020 (Euro 2021) usai mengalahkan Inggris lewat adu penalti 3-2 (1-1) di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.
Selain teratas dalam urusan sepakbola, Italia juga teratas dalam urusan pariwisata. Sepanjang tahun 2019, Italia tercatat dikunjungi 95,40 juta wisatawan mancanegara.
Angka tersebut tentu saja melorot setelah pandemi virus Corona melanda dunia dan Italia terdampak sangat parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat perjalanan wisata menjadi kembali aman, tentu saja Italia patut dipertimbangkan untuk menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner.
Perlu dicatat, tax refund di kota Milan bisa mencapai 12 persen, tertinggi se-Eropa, sehingga wisata belanja di sana bisa sangat menyenangkan.
Sebelum pelesir di Italia, berikut sejumlah hal yang patut diperhatikan:
Jangan mengucapkan kata 'Ciao' untuk menyapa orang yang baru dikenal, karena kata itu hanya ditujukan untuk kerabat yang akrab.
Sebagai gantinya, ucapkan 'Buon Giorno' (selamat pagi) atau 'Buona Sera' (selamat siang atau malam).
Penduduk Italia sangat senang jika ada wisatawan mancanegara yang mencoba berbincang dengan bahasanya - meski yang diucapkan hanya kalimat dasar - bahkan mereka yang ditemui di pinggir jalan.
Seperti halnya kota besar lainnya, wisatawan harus sangat berhati-hati dengan barang bawaannya.
Saat berkeliling di tempat ramai, pastikan untuk menyimpan barang beharga seperti dompet, kamera dan paspor di bagian tas yang tertutup dan aman dari tangan-tangan usil.
Jangan langsung percaya dengan sekelompok orang yang menawarkan bantuan saat kita kerepotan, karena bisa jadi itu kawanan copet yang mengincar kelengahan kita.
Kuliner Italia, seperti pasta, pizza dan kopi sudah sangat terkenal di penjuru dunia. Tapi sebagian besar rasanya yang ada di luar Italia sudah "dimodifikasi" sehingga cocok di lidah penduduk lokal.
Jadi, siapkan lidah untuk mencicipi kuliner Italia di Italia yang rasanya asli Italia, yang mungkin "berbeda dari ekspektasi". Tapi itulah maksud dari wisata kuliner: melatih lidah mengecap rasa baru.
Sehingga jangan heran jika pelayan restoran di Italia terlihat merasa aneh jika kita meminta banyak keju, sambal atau gula.
Perlu dicatat juga, penduduk Italia menyantap makan malam di waktu yang cukup larut, sekitar pukul 20.00 atau 22.00. Di musim panas, di saat langit masih cerah setelah sore, makan malam bakal lebih larut.
Kalau ingin memberi tip sebaiknya cek dulu bonnya, apakah sudah termasuk tip atau belum, karena di Italia tidak ada tradisi khusus mengenai pemberian tip.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...