Kenali Diet yang Cocok untuk Penderita Maag

CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 09:50 WIB
Ilustrasi. Diet yang cocok untuk penderita maag memperhatikan waktu makan yang teratur dan asupan makanan tertentu. (iStockphoto/Wand_Prapan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Diet bukan perkara mudah bagi pengidap maag atau masalah lambung lainnya. Sedikit saja terlambat makan, perut akan terasa perih karena produksi asam lambung yang meningkat.

Sayang sekali, padahal sebenarnya Anda begitu ingin menjalani program diet untuk menurunkan berat badan. Lantas, seperti apa jenis diet yang cocok untuk penderita maag?

Pengidap maag tentu masih bisa menjalani program diet. Namun, terlebih dahulu Anda perlu tahu bahwa maksud dari 'diet' itu sendiri tak sekadar dari membatasi asupan makanan.

Diet merupakan aturan untuk mengendalikan kontrol asupan dan jenis makanan yang ramah khususnya bagi lambung. Diet dilakukan tanpa mengurangi jam makan.

Cara Diet untuk Penderita Maag

Ilustrasi. Diet yang cocok untuk penderita maag fokus pada pola makan yang teratur. (iStockphoto/halfbottle)

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengidap maag untuk tetap melakukan diet. Berikut mengutip Medical News Today.

1. Pilih jenis makanan

Memilih jenis makanan diet yang cocok untuk penderita maag sangat penting. Pasalnya, pengidap maag tidak menoleransi makanan tinggi asam, pedas, atau terlalu berlemak.

Makanan yang dianjurkan

Ada beberapa makanan yang dianjurkan dalam diet yang cocok untuk penderita maag, seperti berikut.

Makanan fermentasi

Ilustrasi. Probiotik membuat yogurt jadi salah satu makanan yang pas dalam diet yang cocok untuk penderita maag. (iStockphoto/alexialex)

Makanan mengandung prebiotik berfungsi memperbaiki jaringan lambung dan efek inflamasi. Pengidap maag disarankan untuk mengonsumsi makanan fermentasi kimchi, kefir, atau Greek yoghurt.

Sayuran silang

Ilustrasi. Brokoli aman bagi diet yang cocok untuk penderita maag. (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

Sayuran silang seperti brokoli, kubis, kembang kol aman bagi lambung dan baik untuk diet. Kandungan sulforaphane di dalamnya bisa menghambat H. pylori yaitu bakteri di lambung.

Buah beri

Ilustrasi. Buah stroberi juga bisa jadi menu diet yang cocok untuk penderita maag. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Raspberry, stroberi, blueberry merupakan buah yang bisa mengurangi pertumbuhan H. pylori penyebab perih di lambung. Kadar vitamin C dalam buah beri juga mampu membantu proses metabolisme.

Madu

Ilustrasi. Menambahkan madu juga aman untuk diet penderita maag. (stevepb/Pixabay)

Menambahkan madu ke dalam menu diet tidak akan menambah kalori karena gula alami. Sifatnya yang antimikroba juga bisa mengurangi peradangan pada lambung.

Minyak zaitun

Ilustrasi. Dalam diet yang cocok untuk penderita maag, minyak zaitun berperan untuk memberikan lemak sehat. (stevepb/Pixabay)

Penggunaan minyak zaitun untuk memasak makanan diet berguna untuk memperoleh lemak sehat. Selain itu, manfaat lainnya dari minyak zaitun adalah bisa menekan infeksi H.pylori.

Makanan yang Dihindari

Selain itu, beberapa makanan juga perlu dihindari pengidap maag, seperti berikut.

Gorengan

Makanan yang digoreng dengan suhu tinggi dapat memperburuk lambung serta pencernaan karena lemak dan garamnya yang tinggi.

Makanan yang diproses

Menghindari makanan yang diproses seperti sosis, daging kaleng, dan lainnya yang minim serat akan lebih baik bagi lambung.

Makanan asam dan pedas

Makanan pedas dan asam memang cukup baik untuk metabolisme. Tapi, bagi pengidap maag, zat dalam makanan pedas asam ini memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan dan membuat nyeri di ulu hati.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai diet yang cocok untuk penderita maag di halaman berikutnya...

Kenali Diet yang Cocok untuk Penderita Maag


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :