Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini pasar basah sedang menjadi pembicaraan, terutama pasar basah di Wuhan, China, yang "dituduh" menjadi sumber penyebaran virus corona COVID-19 dari hewan ke manusia.
Sebelum hadirnya supermarket, pasar basah menjadi andalan orang-orang untuk berbelanja kebutuhan dapur dan rumah.
Walau saat ini ada banyak supermarket, namun pasar basah tetap didatangi orang yang ingin bahan makanan lebih segar dengan harga lebih murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, keberadaan pasar basah sudah biasa. Salah satu yang unik ialah Pasar Tomohon di Sulawesi Utara. Di pasar ini dijual beragam jenis daging hewan liar yang bisa dibilang ekstrem, salah satunya kelelawar.
Tak hanya di Indonesia, pasar basah juga ada di Jepang, yang lebih terkenal dengan penjualan makanan lautnya.
Pasar Tsukiji - yang kini sudah berpindah tempat, menjadi salah satu andalan untuk membeli daging ikan segar.
Ada banyak pasar basah di Jepang yang juga menjual seafood, baik yang segar maupun siap saji, seperti Toyosu, Toba, Izumisano, Maizuru, Omi-cho, Nijo,dan Tottori Kara,
Berikut deretan pasar segar di dunia yang wajib dikunjungi pecinta kuliner:
1. Kowloon City Wet Market, Hong KongBaik turis maupun penduduk setempat berbondong-bondong ke pasar ini untuk belanja sembako sampai makanan matang.
Di dekat pasar ada area Little Thailand yang menawarkan segala macam barang Thailand.
2. Chinatown Complex Food Centre dan Kreta Ayer Wet Market, Singapura (istockphoto/filipe_lopes) |
Chinatown Complex Food Centre adalah salah satu pusat kuliner terfavorit di Singapura.
Kenyang makan, bisa turun ke bawah menuju Pasar Basah Kreta Ayer, yang menjual daging dan makanan laut segar.
3. Or Tor Kor Market, Bangkok, Thailand (istockphoto/brittak) |
Pasar ini menjadi tujuan warga Bangkok untuk belanja beragam daging segar, makanan laut, dan produk murni lainnya.
Selain kios sembako, pasar ini juga menjual makanan matang dan jajanan kaki lima khas Thailand, seperti nam prik (sambal pedas dan saus berbahan ikan) dan salad pepaya.
4. Egyptian Spice Bazaar, Istanbul, Turki (istockphoto/AlxeyPnferov) |
Pasar ini menawarkan lebih dari sekadar rempah-rempah.
Hindari penjual perhiasan dan berjalanlah menuju kios-kios yang menjual permen khas Turki atau warung sarapan khas Turki: irisan keju domba, zaitun, dan madu lokal.
5. Borough Market, London, Inggris (istockphoto/coldsnowstorm) |
Borough Market di London, Inggris sudah beroperasi sejak 1.000 tahun yang lalu. Saat ini pasar segar dan makanan tersebut menjadi destinasi wisata kuliner murah meriah bagi turis.
Segala jenis makanan bisa ditemui di sini, mulai dari tiram, jamur, keju, kopi, sampai rempah-rempah eksotis.
6. La Boqueria, Barcelona, SpanyolPerjalanan ke Barcelona tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke La Boqueria, pasar yang paling terkenal di ibukota Spanyol ini.
Tenda berwarna-warni berjejer di ruang luas yang tertutup, memajang tumpukan buah, makanan laut segar, dan barisan sosis (chorizo) yang digantung.
7. La Merced, Meksiko (Thelmadatter via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0)) |
Deretan lapak yang penuh sesak di Mercado la Merced yang telah berusia 150 tahun.
Pasar daging, sayuran segar, rempah eksotis, bersatu dengan tempat makan sederhana yang menjual pancita (sup yang dibuat dengan perut sapi).
8. Varvakios Agora, Athena, Yunani (istockphoto/LindaJohnsonbaugh) |
Varvakios Agora adalah pasar terbesar di Athena. Setiap hari pasar ini ramai oleh pembeli, baik untuk partai kecil sampai partai besar.
Semua makanan laut yang dijual di sini merupakan tangkapan dari Laut Aegea yang sudah pasti segar.
Tetapi ada juga kios penjual daging yang luas, dan segala macam hasil bumi, keju segar, dan zaitun.
Di sekitar pasar juga ada lapak penjual makanan khas Yunani yang wajib dicoba.
9. Nuovo Mercato di Testaccio, Roma, Italia (istockphoto/peizais) |
Pada 2012, Mercato di Testaccio yang bersejarah di Roma pindah ke gedung baru.
Segala daging dan sayuran segar dijual di sini, tak lupa makanan matang khas Italia. Pecinta pasta dan keju wajib menikmatinya.
10. Marché Provencal, Antibes, Prancis (Abxbay via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)) |
Terletak di kota tua bersejarah Antibes, Marché Provencal menjual hasil bumi dari wilayah Provence di Perancis.
Pengunjung dapat mempelajari seni memasak Prancis dengan beragam spesialisasi lokal, termasuk foie gras, madu, lavender segar, anggur dan keju, pengawet buah dan rempah-rempah yang harum.
Di sore hari perajin lokal memajang karya mereka, mulai dari keramik hingga ukiran kayu hingga lukisan.
Pembeli juga dapat duduk untuk minum kopi di salah satu kafe sekitarnya yang menawan atau pergi ke seberang jalan menuju bar.