Selain tekanan darah, kondisi detak jantung juga harus stabil atau sekitar 40-110 denyut per menit.
"Kondisi stabil detak jantungnya antara 40 sampai 110 dalam kondisi istirahat, tanpa keluhan dan tidak ada gejala," ujar Sony.
Jika detak jantung berada di luar rentang tersebut, segera periksakan ke dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Vaksin Covid-19 dapat diberikan pada pasien sakit jantung yang tidak memiliki gejala. Gejala penyakit jantung meliputi sesak napas dan nyeri dada saat melakukan aktivitas ringan maupun dalam kondisi istirahat.
"Tidak ada gejala terkait jantung seperti nyeri dada dan sesak napas, boleh vaksin," kata Sony.
Sony menyarankan pasien jantung yang mengalami serangan jantung untuk menunggu 3 minggu hingga inflamasi reda. Hal ini bertujuan untuk mencegah kondisi miokarditis dan perikarditis. Dua kondisi ini terkait dengan peradangan pada jantung.
Sony menyebut vaksin Covid-19 aman untuk penyakit jantung. Vaksin juga tidak menyebabkan miokarditis maupun perikaditis.
Lihat Juga : |
"Sejauh pengamatan saat ini di Indonesia, pada usia di atas 25 tahun relatif aman dan tidak ada kejadian miokarditis dan perikarditis. Belum ada bukti terkait itu," ungkap Sony.
Itulah 5 syarat pasien sakit jantung vaksin Covid-19.
(ptj)