Berkemah sambil Berkebun di Wisatani Garden Sembalun Rinjani

CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 13:50 WIB
Wisatani Garden merupakan objek wisata alam baru di kaki Gunung Rinjani yang dikelola oleh warga di sekitar Sembalun.
Pemandangan di Bukit Selong, Sembalun Lawang, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Manajer SCDC, Royal Sembahulun mengatakan saat ini rata-rata pengunjung yang datang ke objek wisata alam ini berkisar antara 15-25 orang per harinya.

Umumnya wistawan domestik yang berasal dari kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat, bahkan dari luar Lombok.

Jumlah kunjungan wisatawan paling ramai biasanya pada akhir pekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatani Garden ini tidak jauh dari Taman Wisata Pusuk Sembalun, hanya butuh lima sampai tujuh menit menggunakan sepeda motor dan roda empat baru tiba di lokasi.

Terlebih lokasinya persis berdekatan dengan taman bunga yang dekat dari akses jelan utama Sembalun, yakni sekitar 31 kilometer dari tepi jalan raya jurusan Aikmal-Sembalun Lombok Timur.

"Untuk area kemah sedang disempurnakan, sehingga ke depannya wisatawan bisa lebih nyaman bermalam di sini," ujarnya.

Wisatani Garden diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat, terutama saat pariwisata Indonesia bangkit lagi pascapandemi Covid-19.

Tak perlu khawatir juga soal makanan. Di sekitaran lokasi tersedia lapak-lapak yang menyediakan makanan dan minuman sehingga para pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah.

"Kalau bawa peralatan sendiri, wisatawan hanya sewa tempat kita kasih harga 35 ribu per orang," katanya.

Potensi wisata di Sembalun

Keindahan Sembalun di kaki Gunung Rinjani sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

Dengan bentangan alam yang ciamik pasti akan membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama. Di antaranya tujuh puncak Gunung Rinjani.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah, pernah menyebutkan 'Sembalun Seven Summits' sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Sembalun di tengah pandemi COVID-19.

Sembalun Seven Summits yang digagas oleh pemuda Sembalun ini mendapat apresiasi oleh Gubernur.

Gubernur berpesan agar gerakan ini juga dapat diikuti dengan sepenuh hati, sehingga dalam diri akan tumbuh rasa ketenteraman.

"Saya kira kalau kita naik, kita akan lihat bulan, kita lihat bintang, kita lihat matahari. Semakin tinggi kita naik, menjelajahi, maka semakin dalam kita akan menjelajahi jiwa dan perasaan kita sendiri karena itu, selamat pada pencanangan acara ini, mudah-mudahan bisa bersinergi," katanya.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(ard/antara)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER