7 Rekomendasi Tempat Wisata Seni sampai Kuliner di Kemayoran

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Minggu, 08 Agu 2021 08:25 WIB
Berikut rekomendasi singkat tempat wisata seni sampai kuliner di Kemayoran.
Pemandangan di Utan Kemayoran, salah satu rekomendasi tempat wisata di Kemayoran, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

4. Ketan Susu Kemayoran

Ketan Susu Kemayoran terletak di Jalan Garuda Ujung RW.08, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Candha mengatakan, wisata kuliner ini didirikan oleh warga bernama Tasnian sejak tahun 1958.

Mulanya, Tasnian berjualan ketan dengan parutan kelapa. Ia juga belum punya tempat yang tetap untuk berjualan. Untuk menjajakan dagangannya, ia harus berkeliling sambil membawa keranjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun 2000-an, kata Candha, ada seorang pengunjung yang memberikan ide untuk memberikan tambahan susu di atas ketan yang sudah ditaburi kelapa itu. Akhirnya ide itu diterapkan Tasnian hingga menu Ketan Susu Kemayoran viral pada zamannya.

Ketan susu itu juga biasa dihidangkan dengan pilihan makanan lain seperti tempe, ubi, pisang dan singkong. Minumannya ada juga teh hangat, kopi susu, es jeruk dan es teh manis.

Saat ini, Ketan Susu Kemayoran dipegang oleh generasi ketiga keluarga Tasnian, yaitu Abdulah.

Ia tak sendiri, ada tujuh sepupu Abdullah yang ikut mengelola bisnis kulinernya.

Ketan Susu Kemayoran ini buka 24 jam. Namun, kata Candha, pada malam hari biasanya lebih ramai.

5. Pempek Garuda

Destinasi kuliner yang satu ini berlokasi di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Setidaknya ada 11 menu pempek, yaitu pempek kapal selam, keju, lenjer besar, lenggeng panggang dan lenggeng goreng.

Lalu, ada pempek tahu, lenjer kecil, bulat atau adaan, kulit, keriting, dan tunu panggang.

Semua menu pempek itu dibanderol dengan harga di bawah 35 ribu.

Selain itu, ada juga menu non pempek seperti tekwan dan mie kangkung.

Pilihan minumannya pun beragam, mulai dari jus, es kacang merah, es jeruk, es lidah buaya sampai rumput laut.

6. Galeria Sophilia

Sama seperti Aula Simfonia, Galeria Sophilia merupakan buah pemikiran dari penginjil Stephen Tong.

Museum seni ini ada di lantai enam dan tujuh, Calvin Tower di Jl. Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pada lantai enam, pengunjung akan disuguhkan dengan replika lukisan terbaik dari Barat, seperti karya Leonardo Da Vinci, Raphael, Michelangelo, Titian, Rembrandt, Vincent van Gogh, Picasso sampai Caravaggio.

Kemudian di lantai tujuh terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah kebudayaan Tiongkok yang telah berumur lebih dari 5.000 tahun.

Peninggalan itu berupa terakota, keramik, perunggu, baju kaisar dan masih banyak lagi.

[Gambas:Instagram]



7. Jakarta International Expo (JIExpo)

Berawal dari Pekan Raya Jakarta, lalu berlanjut menjadi Jakarta Fair, kompleks gedung pameran dan konser ini bernama Jakarta International Expo (JIExpo).

Pusat konvensi dan ekshibisi ini terdiri dari lima balai dengan kapasitas pengunjung 5000 sampai 12 ribu orang.

Candha menyebut banyak pagelaran seni dan musik besar yang dihelat di sini, mulai dari konser mendiang Didi Kempot sampai pesta dugem Djakarta Warehouse project (DWP), konser jazz Java Jazz Festival.

Penata musik dalam pertunjukan  Djakarta Warehouse Project 2015 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.Acara DWP di JIExpo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER