9 Cara Jaga Otak Tetap Sehat Setelah Terpapar Covid-19

4. Mulai Gaya Hidup Sehat

Merokok, minum bahkan menggunakan narkoba adalah daftar hitam yang harus anda hindari ketika ingin mendapatkan kebugaran tubuh dan otak.
Merokok bisa meningkatkan kejadian gangguan serebrovaskular, seperti stroke. Tak hanya itu, obat-obatan rekreasional, seperti kokain dan amfetamin dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak serta sel-sel otak itu sendiri.

Bahkan penggunaan alkohol juga berbahaya, karena dapat menyebabkan kejang dan kerusakan saraf di bagian distal anggota badan (neuropati perifer) bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

5. Jaga Hubungan Sosial Anda

Terisolasi di rumah, bahkan sebelum terpapar Covid-19 akibat kebijakan untuk menjaga jarak tentu membuat hubungan sosial anda terganggu. Rasa kesepian pun datang dan berdampak negatif secara keseluruhan pada kesehatan anda.

Sebuah ulasan yang dikeluarkan di Frontiers in Psychiatry pada Oktober 2020 lalu menyebut isolasi sosial akibat pandemi dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif seseorang, penyakit Alzheimer, dan jenis demensia lainnya.

Oleh karena itu menjaga tetap berhubung dengan dunia sosial anda adalah pilihan tepat.

6. Latihan Meditasi

Meditasi bukan sesuatu yang baru. Manfaatnya pun tergolong tinggi, tak hanya untuk tubuh tetapi pikiran yang terhubung dengannya.

7. Menemukan Makna Hidup

Makna hidup bisa dicari melalui medium apa saja.Salah satu jalan yang bisa diambil adalah dengan mulai mendaftar untuk menjadi sukarelawan.

Sebuah studi yang dilakukan The Journals of Gerontology pada 2017 lalu menemukan hubungan antara menjadi sukarelawan dan peningkatan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

"Penelitian tentang kesukarelaan dengan jelas menunjukkan manfaat yang kaya dan perannya yang kuat sebagai bahan berharga untuk penuaan yang sehat," kata Kaiser.

8. Tidur Nyenyak

Kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi otak anda adalah tidur. Bahkan National Sleep Foundation merekomendasikan rata-rata tujuh hingga sembilan jam tidur per malam untuk orang dewasa demi kesehatan yang optimal.

9. Kejar Tujuan Hidup Anda

Apa tujuan dalam hidup anda? Mengetahui ini akan membantu anda lebih memaknai nilai-nilai hidup yang tengah dijalani. Memiliki alasan untuk bangun di pagi hari tentu membuat anda lebih bersemangat menjalani kehidupan.

Sebuah studi yang dilakukan pada Juli 2012 di Archives of General Psychiatry menemukan orang yang mendapat skor tinggi pada penilaian tujuan hidup dua kali lebih mungkin tetap bebas dari penyakit Alzheimer daripada mereka yang memiliki skor rendah.