Wisata pengamatan burung atau birdwatching bisa dijajal sebagai pilihan wisata alam usai pandemi virus Corona berlalu.
Kegiatan ini digelar dalam senyap, alias berada di tengah alam yang minim manusia dan suara, sehingga burung-burung masih nyaman untuk hinggap di habitatnya.
Sepi kerumunan turis membuat kegiatan birdwatching sangat pas dengan konsep protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19 dalam pariwisata pascapandemi: menjaga jarak fisik antarpengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak spot birdwatching di Indonesia, tapi yang perlu diingat tak selamanya burung akan memperlihatkan wujudnya. Faktor kesabaran dan keberuntungan tentu saja bakal dilatih selama kegiatan wisata alam ini.
Komunitas birdwatching di Indonesia memang masih jarang, tapi tetap ada. Beberapa yang rutin mengunggah informasi seperti situs birdpacker.com, burung.org atau Instagram Indonesia Birdwatching.
Wisatawan yang ingin memulai hobi langka ini mungkin bisa berbincang dengan anggota di sana. Datang bersama pemandu wisata dan ahli burung sangat dianjurkan, mengingat spot pengamatan burung di Indonesia banyak yang berada di medan menantang dan dilindungi.
Setelah memahami makna menjadi seorang birdwatcher, biasanya wisatawan bisa langsung paham kalau kegiatan wisata ini bukan hanya untuk senang-senang atau melepas stres, karena hasil dokumentasi mereka juga amat berguna untuk konservasi burung di dunia.
Mengutip tulisan dari situs Burung-Nusantara.org, berikut tujuh lokasi wisata birdwatching di penjuru Indonesia:
Pulau Jawa dan Bali bisa menjadi destinasi wisata birdwatching bagi pemula, karena beberapa spotnya mudah dijangkau seperti berada di pulau wisata, objek wisata sejarah hingga taman nasional.
Lokasi yang dekat dari Jakarta seperti Muara Angke, Muara Gembong, Carita dan Pelabuhan Ratu.
Kabarnya, ada burung gelatik Jawa (Padda oryzivora) yang juga bersarang di stupa-stupa Candi Borobudur.
Jika beruntung, wisatawan bisa melihat burung elang Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Sementara burung jalak Bali (Bali myna) bisa diamati di Taman Nasional Bali Barat.
Daftar lengkap lokasi birdwatching di Jawa-Bali bisa dilihat di sini.
![]() |
Pulau Sumatera dikenal sebagai tempat konservasi gajah dan harimau. Tapi di sini, ada juga spot untuk birdwatching.
Kebanyakan lokasinya di taman nasional, seperti Gunung Leuser, Kerinci-Seblat, Bukit Barisan Selatan, dan Way Kambas.
Spot birdwatching di Sumatera juga da yang berada di pesisir, salah satunya di pesisir Medan dan Pantai Cemara.
Daftar lengkap lokasi birdwatching di Sumatera bisa dilihat di sini.
Taman Nasional Lore Lindu bukan satu-satunya spot birdwatching di Pulau Sulawesi.
Pulau - yang lanskapnya dalam peta mirip huruf 'K' - ini juga memiliki spot birdwatching lain yang tak kalah populer, seperti; Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Danau Tondano, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Banggai.
Jika ingin birdwatching sembari menunggu penerbangan pulang dari Makassar, silakan datang ke area pesisirnya.
Daftar lengkap lokasi birdwatching di Sulawesi bisa dilihat di sini
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...