Apakah Burnout Termasuk Gangguan Kesehatan Mental?
Di masa pandemi Covid-19 ini, istilah burnout semakin populer di kalangan pekerja. Burnout jadi kata-kata yang menggambarkan stres dan lelah tak berkesudahan karena pekerjaan.
Apakah burnout termasuk gangguan kesehatan mental?
Psikolog Rena Masri menyatakan burnout tidak termasuk dalam gangguan kesehatan mental. Rena menjelaskan burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tertekan atau stres berkepanjangan yang dipicu pekerjaan.
Burnout ditandai dengan motivasi kerja yang menurun, rasa lelah walau pekerjaan tak banyak, dan timbul rasa tidak suka pada pekerjaan sehingga performa pun menurun.
"Burnout sendiri tidak termasuk di gangguan kesehatan mental. Ini lebih ke kondisi psikologis karena tekanan dalam pekerjaan," kata Rena melalui pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Jumat (20/8).
Burnout dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental
Namun, saat burnout tidak diatasi dan terus dibiarkan dalam waktu lama, kondisi ini dapat mengarah ke gangguan kesehatan mental.
Psikolog Firman Ramdhani mengatakan burnout tidak boleh dianggap remeh. Menurut Firman, burnout tidak bisa dilihat sebagai dampak pekerjaan saja tetapi ada faktor risiko lain.
Mulai dari karakter kepribadian yang mudah cemas sehingga lebih rentan burnout, tidak memiliki kemampuan mengendalikan stres yang baik, gaya hidup berisiko seperti sering begadang, makan junk food, dan konsumsi alkohol berlebih.
Lihat Juga : |
Simak apakah burnout sama dengan depresi di halaman berikut.