Jakarta, CNN Indonesia --
Waktu-waktu setelah makan siang dan sebelum makan malam terasa sangat panjang. Sangat normal Anda merasa lapar dan mulai mencari camilan yang ringan. Sebagian orang juga memilih menyeduh teh atau kopi sebagai teman menyantap camilan.
Di Indonesia, camilan kekinian seperti croffle sedang digandrungi. Ada pula yang lebih menikmati gorengan seperti tempe, pisang atau tahu, cakwe, atau pilihan camilan tradisional seperti onde-onde atau klepon.
Lalu, camilan apa yang dinikmati orang-orang dari berbagai belahan dunia?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 15 ragam camilan unik dari berbagai belahan dunia.
1. Pai asin - Australia
Biasanya pai (pie) dikenal sebagai camilan manis. Namun di Australia juga Selandia Baru lebih mengenal pai asin sebagai camilan ikonis mereka.
Sebagaimana dilansir Insider, pai biasanya berukuran sebesar genggaman tangan. Isinya bervariasi seperti campuran daging cincang, jamur, bawang dan keju.
2. Alfajores - Argentina
Anda bisa menemukan alfajores di seluruh Amerika Selatan. Namun Argentina kerap mengklaim bahwa penduduknya adalah konsumen terbesar alfajores.
Menurut laporan Love Food, alfajores dibuat dengan berbagai cara termasuk penggunaan tepung jagung, lalu ada pula yang mengolahnya dengan banyak butter. Isian alfajores umumnya isian manis seperti selai dan dulce de leche (karamelisasi susu).
3. Speculoos - Belgia
 Spekulas merupakan camilan khas Belgia. (iStockphoto/sara_winter) |
Belgia adalah rumah buat camilan frites dan wafel yang mendunia. Namun sebenarnya masih ada speculoos atau spekulas. Mungkin Anda lebih banyak mengenalnya sebagai biscoff. Biskuit ini memiliki rasa rempah yang khas.
4. Pierogi - Polandia
 Pierogi, camilan khas Polandia. (CNN Indonesia/Olivia Drost) |
Sekilas, pierogi mengingatkan akan pangsit yang diberi isian. Sebenarnya ini tidak salah sebab pierogi memang mirip dengan pangsit dengan isian berupa daging dan kentang, keju atau buah. Selama musim panas, biasanya pierogi diisi blueberry dengan es krim.
5. Halawa - Mesir
Di Mesir, dikenal camilan yang disebut halawa atau halva. Camilan ini memiliki rasa manis dan padat. Halawa dibuat dari tahini atau pasta wijen atau bisa juga dibuat dengan tepung. Biasanya halawa diberi kacang pistachio sehingga ada tekstur renyah saat digigit.
 Halawa merupakan camilan khas Mesir. (iStockphoto/Handemandaci) |
6. Poutine - Kanada
 Poutine merupakan camilan khas Kanada. (iStockphoto/Fudio) |
Di Kanada, dikenal sajian kentang goreng yang disebut poutine. Yang cukup membedakannya dari kentang goreng biasa ialah dressing saus dari dadih keju. Anda bisa menemukan poutine sebagai camilan di kafe- restoran cepat saji atau acara olahraga.
7. Koulouri - Yunani
 Koulouri merupakan camilan khas Yunani. (iStockphoto/cihatatceken) |
Koulouri berupa roti berbentuk lingkaran yang bertabur biji wijen. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya koulouri diberi isian buah zaitun atau keju feta.
8. Tang hulu - China
 Tang huku merupakan salah satu camilan khas China. (iStockphoto/urbancow) |
Sulit untuk memilih satu camilan yang berasal dari China. Namun Anda tidak boleh melewatkan tang hulu. Tang hulu terbuat dari manisan haws atau sejenis buah di sana kemudian dilapisi dengan sirup gula merah. Sangat mudah mengenali penjaja tang hulu karena manisan dikemas dengan tusukan bambu panjang.
Simak ragam camilan unik lainnya dari berbagai belahan dunia di halaman berikut.
Terdapat ragam camilan unik dari berbagai belahan dunia. Apa saja? Simak ulasannya sebagai berikut.
9. Suppli - Italia
 Suppli merupakan salah satu camilan khas Italia. (istockphoto/LauriPatterson) |
Camilan satu ini terbilang cukup mengenyangkan. Di Roma, Italia, Anda akan menemukan suppli. Camilan ini terbuat dari bola-bola nasi atau risotto yang diisi saus tomat dan mozarella. Suppli kemudian dicelupkan pada telur dan tepung roti lalu digoreng.
10. Pain au chocolat - Prancis
 Pain au chocolat merupakan salah satu camilan khas Prancis. (iStockphoto/Guy45) |
Anda boleh tergila-gila pada pastry dari Prancis. Namun jangan sampai lupa pada pain au chocolat. Seperti namanya, roti menggunakan adonan pastry yang diisi dengan dark chocolate.
Biasanya pain au chocolat disantap untuk sarapan atau camilan di antara jam sarapan dan makan siang.
11. Harðfiskur - Islandia
Islandia mengenal harðfiskur sebagai camilan favorit. Makanan ringan ini terbuat dari irisan tipis ikan asin dan diberi olesan butter. Teksturnya renyah, rasanya gurih dan asin. Mungkin mengingatkan Anda pada keripik kentang tetapi jauh lebih kaya akan kandungan omega 3 dan protein.
12. Pani puri - India
 Pani puri merupakan salah satu camilan khas India. (iStockphoto/Guy45) |
Ada begitu banyak pilihan camilan di India salah satunya pani puri. Namanya cukup variatif tergantung daerahnya. Umumnya pani puri terbuat dari adonan mengembang dengan isian air asam, daging buah asam, chaat masala (bumbu khas India), cabai, kentang dan bawang bombai.
13. Miang kham - Thailand
 Miang Kham merupakan salah satu camilan khas Thailand. (iStockphoto/Fotoindy) |
Mendengar negara satu ini, mungkin Anda langsung membayangkan mango sticky rice atau serangga goreng. Hanya saja ada satu camilan yang layak dicicipi yakni miang kham.
Camilan terbuat dari daun yang diberi serutan buah kelapa, cabai, bawang putih, jahe, serai, jeruk nipis, mangga, kacang tanah, udang dan bawang merah. Biasanya ini disajikan bersama saus manis maupun pedas.
14. Senbei - Jepang
 Senbei merupakan salah satu camilan khas Jepang. (iStockphoto/ PeterHermesFurian) |
Jika takoyaki atau okonomiyaki terlalu mengenyangkan untuk ukuran camilan, coba saja senbei. Senbei atau kerupuk beras asal Jepang bisa memiliki rasa dominan asin atau manis. Rasanya pun beragam.
15. Bahulu - Malaysia
 Bahulu merupakan camilan khas Malaysia. (iStockphoto/Zuraidah Ahmad) |
Beranjak ke Negeri Jiran, Malaysia, ada bahulu. Bahulu layaknya kue spons dengan berbagai bentuk. Anak-anak sangat menyukainya terutama yang berbentuk hewan. Biasanya camilan ini jadi sajian khas Lebaran. Namun Anda tetap bisa menemukannya di pasar atau supermarket.