Jam Tangan 'Terlarang', Sinyal Kondisi Kesehatan Kim Jong-un

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 10:42 WIB
Jam tangan mewah dan 'terlarang' yang dikenakan Kim Jong-un jadi penanda kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara ini.
Jam tangan mewah dan 'terlarang' yang dikenakan Kim Jong-un jadi penanda kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara ini.(Foto: Reuters/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa bulan belakangan kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un jadi sorotan. Ia terlihat jauh lebih kurus saat menghadiri upacara Hari Pemuda di Korea Utara pada Selasa (31/8).

Salah satu yang menjadi penanda kondisi kesehatan Kim Jong-un adalah jam tangan 'terlarang' yang dikenakannya. Jam tangan ini seolah menyimpan misteri kondisi kesehatan Kim.

Analisis NK News menunjukkan Kim mengenakan jam lebih ketat pada Juni 2021 lalu dibanding bulan-bulan sebelumnya. Sisa tali jam tangan terlihat lebih panjang dibanding saat dikenakan pada Maret 2021 juga November 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian jika dilihat lebih jauh, ini bukan jam tangan biasa.

Menghimpun informasi dari berbagai media, Kim terlihat mengenakan jam tangan Portofino Automatic keluaran IWC Schaffhausen. Jam mewah buatan perusahaan Swiss ini dibanderol dengan harga US$12 ribu atau sekitar Rp170 juta.

Jam tangan ini juga jadi pertanyaan dunia Internasional karena dianggap terlarang. Pasalnya, PBB melarang Korea Utara mengimpor barang mewah sebagai hukuman atas uji coba nuklir mereka. Namun, entah bagaimana caranya, tetap saja jam tangan mewah ini masih bisa mendarat di tangan Kim.

Jam ini kali pertama 'tercium' publik saat uji misil pada 25 Juli 2019. Spesialis jam tangan, Kim Chang-kyu menyebut tipe jam secara spesifik berdasarkan ciri-cirinya yang khas.

"Rasio bezel (rangka luar untuk melindungi permukaan jam) dan tampilan lug (bagian jam yang tersambung pada strap) pada jam tangan Kim Jong-un cocok dengan Portofino Automatic. Lokasi date window dan bentuk logo juga sama," kata Kim Chang-kyu mengutip dari Daily Mail.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER