6 Alasan Sebagian Orang Sulit Punya Anak Kedua
Setelah kehamilan pertama yang berjalan lancar, bahkan mendapat julukan 'tokcer', sebagian pasangan ingin mendapatkan anak kedua. Namun, tak seperti yang pertama, kehadiran anak kedua sering kali sulit didapatkan.
Kenapa sebagian orang sulit punya anak kedua?
Bisa jadi orang tersebut mengalami infertilitas sekunder atau secondary infertility. Infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan suami dan istri untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur dalam 12 bulan, padahal sebelumnya sudah pernah hamil dan melahirkan.
"Sekitar 10-15 persen pasangan mengalami infertilitas dan sepertiganya mengidap infertilitas sekunder. Dalam hal kesuburan, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya tidak selalu membuat peluang kehamilan selanjutnya lebih mudah," kata dokter spesialis kandungan-konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre, Upik Anggraheni melalui pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (2/9).
Lihat Juga : |
Apa saja penyebab infertilitas sekunder?
Sejumlah faktor dapat menjadi pemicu pasangan suami istri mengalami infertilitas sekunder.
1. Usia
Usia mempengaruhi kuantitas dan kualitas sel telur dan sperma. Upik menegaskan infertilitas sekunder tidak disebabkan salah satu pihak saja tetapi keduanya atau suami dan istri. Faktor satu ini tidak bisa dikendalikan.
Pada wanita, usia 35 adalah titik di mana cadangan ovarium mulai menurun dengan cepat sampai usia 45 tahun. Jika ingin memiliki anak, usia 45 tahun merupakan batas usia melakukan program bayi tabung (IVF) dengan sel telur milik sendiri.
Dikutip dari Healthline, Guy Morris dari Centre for Reproductive and Genetic Health, London, menemukan kesuksesan IVF menurun drastis pada pria usia 51 tahun ke atas. Morris menduga hal ini disebabkan penurunan kualitas sperma berkaitan dengan usia.
Lihat Juga : |
2. Infeksi
Upik merujuk sebuah riset pada 1990 bahwa penyebab paling umum infertilitas sekunder adalah infeksi. Hal ini juga diperkuat riset pada 2011 yang menemukan hubungan antara infertilitas sekunder dan riwayat buruk kehamilan sebelumnya, persalinan dengan operasi caesar, dan peningkatan indeks massa tubuh.
"Wanita dengan infertilitas sekunder juga diketahui empat kali lebih sering mengalami masalah kandungan (ginekologi)," imbuhnya.
3. Lingkungan
Kondisi lingkungan juga berkaitan dengan infertilitas sekunder. Mengutip dari laman WHO, paparan lingkungan yang penuh polusi dan beracun bisa meracuni sel telur dan sperma sehingga kuantitas maupun kualitasnya menurun lalu menimbulkan infertilitas sekunder.
Simak alasan sebagian orang sulit hamil anak kedua dan cara mengatasinya di halaman berikut ini.