Deretan Gang di Jakarta yang Populer akan Kulinernya

CNN Indonesia
Minggu, 05 Sep 2021 20:25 WIB
Ada pula gang-gang di Jakarta yang menyimpan surga berupa kuliner dan tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gang Gloria di Glodok siap memanjakan Anda dengan aneka kuliner lezat seperti nasi campur, nasi tim, mie kangkung, soto betawi Afung, Kari Lam, gado-gado, juga Kopi Es Tak Kie yang legendaris. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

3. Gang Kelinci

Gang Kelinci mungkin kini lebih populer sebagai lagu yang dinyanyikan mendiang Lilis Suryani. Lagu ini merupakan ciptaan Titiek Puspa dan rilis pada 1963. Hanya saja, Gang Kelinci ini memang lokasi yang benar-benar ada di kawasan Jakarta atau lebih tepatnya di samping Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Pasar Baru yang tumbuh jadi kawasan belanja elit di masa kolonial turut meramaikan Gang Kelinci. Kawasannya padat, seperti yang tersirat di lirik lagu 'Gang Kelinci', "Mungkin dulu kerajaan kelinci, karena manusia bertambah banyak..".

Di sini Anda wajib menyicip Bakmi Gang Kelinci yang sudah ada sejak 1957. Bakmi ini makin besar dan populer sehingga ada beberapa cabang di Jakarta. Selain itu ada pula Bakmi Aboen yang menjajakan bakmi dengan topping nonhalal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



4. Gang Jaksa

Gang Jaksa atau lebih dikenal dengan Jalan Jaksa terletak sekitar 1 kilometer dari Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Dulu Jalan Jaksa mungkin bisa disejajarkan dengan kawasan Prawirotaman, Yogyakarta sebab ramai wisatawan backpacker mancanegara.

Jalan Jaksa sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kala itu mahasiswa Rechts Hogeschool Batavia (Akademi Hukum Jakarta) menetap di sini yang kemudian membuat jalan sepanjang 400 meter ini disebut Jalan Jaksa.

Jalan Jaksa begitu hidup di malam hari berkat kedai-kedai kopi, restoran dengan sajian lokal maupun mancanegara juga warung tenda. Namun situasi pandemi seperti sekarang membuat pesonanya meredup.



(els/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER