Jakarta, CNN Indonesia --
Beruntunglah penduduk Indonesia, karena bisa menikmati beragam jenis destinasi wisata dalam satu tempat.
Mau wisata kota lalu ke pantai? Wisatawan bisa menjangkaunya dari Jakarta ke Kepulauan Seribu. Mau wisata pantai lalu gunung? Wisatawan juga bisa melakukannya di Bali. Mau wisata candi lalu pedesaan? Silakan jalan-jalan di Magelang.
Beragam wisata dalam satu tempat alias "fusion travel" diramalkan bakal menjadi tren pelesir usai pandemi virus corona berlalu. Rumitnya persyaratan keluar masuk negara menjadi pertimbangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi di masa depan, kemungkinan wisatawan akan lebih lama menghabiskan waktu melancongnya di suatu destinasi yang serba lengkap, dengan catatan tak memerlukan perjalanan panjang nun jauh saat menggapainya.
Melihat maraknya tren fusion travel, tentu saja pengelola tempat wisata harus memutar otak agar lebih kreatif dalam hal memperpanjang masa tinggal wisatawan.
Mengutip CNN Travel, Time Out, dan berbagai sumber lainnya, berikut beberapa destinasi fusion travel yang patut disambangi usai pandemi virus corona:
1. London dan South Downs
London memang selalu menarik. Ada banyak museum, taman, dan pusat perbelanjaan yang bisa menjadi tempat menghabiskan waktu luang.
Tapi wisatawan belum banyak yang tahu, kalau dengan perjalanan singkat dari London mereka bisa melancong ke South Down, destinasi yang menyuguhkan wisata alam.
South Downs merupakan kawasan pedesaan asri dengan beragam rute trekking yang bisa dijajal. Penggemar fotografi juga pasti senang diajak ke sini, karena banyak pemukiman desa yang arsitekturnya kuno.
2. Hong Kong dan Sai Kung
 Sai Kung. (Alex Ogle / AFP) |
Kota tepi laut Sai Kung adalah tempat pelarian favorit warga Hongkong, karena memiliki pantai, jalur hiking, sampai spot wisata kuliner seafood.
Panorama pulau-pulau dan teluk di sini bisa dibilang menyaingi pulau-pulau di Asia, dan hanya berjarak satu jam dari pusat Hong Kong.
3. Istanbul dan Büyükada
 Buyukada. (iStockphoto/Navid Linnemann) |
Dari Istanbul, wisatawan bisa naik perahu ke Büyükada: pulau terbesar dari sembilan Princes Islands di Laut Marmara.
Hanya setengah jam perjalanan dari daratan, Büyükada memiliki pemandangan hijau yang spektakuler dari puncaknya yang berhutan.
Larangan kendaraan bermotor semakin menyempurnakan suasana tenang di sini.
4. Tokyo dan Okutama
 Okutama. (iStockphoto/yuruphoto) |
Tidak ada tempat lain seperti Tokyo: kota metropolitan terbesar di dunia memiliki segala spot untuk wisata perkotaan.
Tapi jangan lewatkan beberapa hari di Okutama, destinasi wisata pedesaan yang berada di pinggiran Tokyo.
Di Okutama wisatawan dapat menjelajahi hutan, mendaki gunung, sungai, gua, sampai menyambangi tempat pembuatan sake berusia 300 tahun.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
5. Seoul dan Hanyangdoseong
Seoul sudah pasti menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan yang baru pertama kali pelesir di Korea Selatan.
Setelah puas keliling kota, bisa juga agendakan perjalanan ke Hanyangdoseong alias Seoul City Wall.
Hanyangdoseong mengikuti pegunungan Bugaksan (Baegaksan), Naksan, Namsan, dan Inwangsan, empat gunung utama yang mengelilingi pusat kota Seoul.
Tinggi temboknya antara 5 dan 8m dan panjangnya 18,6 km. Saat ini baru 13 km dari tembok yang selesai restorasi. Sisanya terkubur di bawah tanah, hancur berkeping-keping.
Tembok ini memiliki jalur pendakian dari dua gunung yang disebutkan; Gunung Inwangsan dan Bugaksan.
Tapi tak perlu mendaki dua gunung itu untuk melihat pemandangan Seoul dari ketinggian, karena di trekking di beberapa spotnya sudah cukup.
6. Paris dan Boucles de la Seine Normande
Hampir setiap sudut di Paris menawarkan wisata yang romantis sampai artistik.
Tetapi untuk menghirup udara segar, pergilah ke hulu dan habiskan beberapa hari di taman alam regional Boucles de la Seine Normande.
Lanskap hijau yang dramatis ini menelusuri Sungai Seine saat berkelok-kelok melalui Normandia, melewati kota, rumah, dan biara kuno.
[Gambas:Instagram]
7. Barcelona dan Montseny
Setelah beberapa hari mengunjungi katedral, museum, dan bar vermouth di Barcelona, pergilah ke Montseny - bentangan pegunungan berhutan yang indah dan relatif belum tersentuh serbuan wisatawan kurang dari satu jam dari ibu kota Catalan.
Montseny paling spektakuler ketika daun pepohonanya berubah warna di musim gugur, menjadikannya tempat yang sempurna untuk wisata alam.
[Gambas:Instagram]
8. Dubai dan Hatta
Setelah wisata serba mewah dan futuristik di kota Dubai, berkendaralah selama 90 menit dari daerah perkotaan ke kota pegunungan Hatta.
Terletak di Pegunungan Hajar, Hatta adalah rumah bagi jalur pendakian dan wisata pengamatan satwa liar, sementara Bendungan Hatta adalah tempat yang menakjubkan untuk kayak atau mengayuh perahu.
Siapkan kemah di bawah bintang-bintang, atau sewa vila di pegunungannya.
[Gambas:Instagram]
9. Singapura dan Pulau St John
Kawasan hijau memang bakal jarang ditemukan di jantung kota Singapura.
Kalau ingin menjauh sebentar dari modernisasi, silakan melancong ke Pulau St John yang bisa disambangi dengan perjalanan feri.
Terlepas dari masa lalunya yang kelam sebagai pulau karantina, pulau ini memiliki pemandangan laguna biru, pantai berpasir, margasatwa langka, dan jalur trekking di tengah hutan.
Dan ini adalah salah satu dari sedikit pulau di Singapura di mana Anda dapat bermalam tanpa harus repot-repot berkemah.
[Gambas:Instagram]