7 Tempat yang Paling Sering Diguyur Hujan di Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 09:50 WIB
Kota Mawsynram di  India, disebut sebagai tempat paling sering hujan di dunia.
Kota Mawsynram di India, disebut sebagai tempat paling sering hujan di dunia. (iStockphoto/Polina Panna)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bogor dikenal sebagai Kota Hujan, karena curah hujan di sana sangatlah tinggi, hampir setiap hari terutama sepanjang bulan Desember sampai Januari.

Meski demikian, Bogor tetap menjadi destinasi wisata yang dicintai, terutama karena hawa sejuknya yang membuat wisatawan semakin betah berlama-lama bermalam di vila, berkemah di gunungnya, atau piknik di kebun rayanya.

Tapi, Bogor bukan satu-satunya tempat yang paling sering hujan di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tujuh tempat yang paling sering diguyur hujan di dunia:

1. Mawsynram di Meghalaya, India

Kota Mawsynram di Negara Bagian Meghalaya, India, disebut sebagai tempat paling sering hujan di dunia.

Terletak di dekat Teluk Benggala dan Bangladesh, kota ini memiliki musim hujan yang panjang dan berat. Pegunungan Himalaya menghalangi awan di dekatnya untuk keluar sehingga berkontribusi terhadap derasnya hujan di sini.

Pada tahun 1985, kota ini masuk Guinness Book of World Records karena menerima sekitar 1.000 inci hujan.

Dianjurkan untuk tidak pernah meninggalkan rumah tanpa membawa payung saat berkunjung ke kota ini.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi wilayah ini, lakukanlah pada bulan Desember atau Januari untuk menghindari curah hujan yang paling tinggi.

Cherrapunji,  Mawsynram, Meghalaya, India January 2018 – Landscape view of Sohra Cherapunjee, East Khasi Hills district in Indian state of Meghalaya, the wettest place on Earth.Mawsynram di Meghalaya, India. (iStockphoto/SB Stock)

2. Emei Shan di Sichuan, China

Dari Empat Gunung Suci Buddhisme, Gunung Emei adalah yang tertinggi, dan juga menerima paling banyak hujan setiap tahunnya.

Ada fenomena yang disebut "laut awan" yang membawa banyak awan selama musim hujan. Fenomena ini menghasilkan hujan dalam jumlah besar, sekitar 321 inci setiap tahunnya.

Puncak musim hujan di sini adalah selama bulan Juli dan Agustus, dan musim muson antara Juni dan September.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi dan mendaki Gunung Emei, Anda harus menyadari bahwa ada perbedaan suhu yang ekstrem antara kaki gunung dan puncaknya.

Gunung ini juga dikenal sebagai "sumber oksigen" alami yang bisa meningkatkan kesehatan.

Ini juga merupakan gunung yang signifikan secara budaya dalam budaya Buddhis dan mengingatkan para pelancong akan keagungan alam.

Emeishan Jinding temple at 3000m above sea level in Sichuan,, ChinaEmei Shan di Sichuan, China. (iStockphoto/MediaProduction)

3. Gunung Waialeale di Kauai, Hawaii

Gunung Waialeale di Hawaii menerima banyak hujan setiap tahunnya, sehingga namanya diterjemahkan menjadi "air yang meluap" atau "air yang beriak."

Gunung ini merupakan gunung berapi tidak aktif dengan bentuk kerucut. Lanskapnya adalah salah satu alasan mengapa daerah itu menerima begitu banyak hujan.

Ini adalah tempat yang sangat tidak dapat diakses karena basah dan licin.

Wilayah ini mendapat rata-rata sekitar 384 inci hujan setiap tahun, tetapi pada tahun 1982, menerima jumlah rekor 683 inci.

The Heart of Kauai: Mount Waialeale and the Weeping Wall, Hawaii. The wettest place of Earth due to orographic precipitation.Gunung Waialeale di Kauai, Hawaii. (iStockphoto/EdoTealdi)

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



7 Tempat yang Paling Sering Diguyur Hujan di Dunia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER