Mengetahui Saat Jantung Berdebar Jadi Tanda Bahaya

CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 13:26 WIB
Jantung berdebar saat cemas atau usai berkegiatan adalah hal normal. Namun jika tiba-tiba dan disertai gejala lain, jantung berdebar bisa menjadi tanda bahaya.
Jantung berdebar saat cemas atau usai berkegiatan adalah hal normal. Namun jika tiba-tiba dan disertai gejala lain, jantung berdebar bisa menjadi tanda bahaya.(iStockphoto/stevanovicigor)

Menurut Christiani, diagnosis palpitasi cenderung sulit dilakukan. Ada sejumlah pemeriksaan yang perlu dokter lakukan, mulai dari wawancara untuk mendapatkan beberapa hal seperti pencetus berdebar, misalnya psikosomatis atau usai melakukan aktivitas tertentu.

Dokter juga akan mencari tahu karakteristik keluhan seperti durasi, datang perlahan atau datang dan hilang tiba-tiba, hingga potensi bahaya yang menyebabkan kematian, misalnya berkali-kali menyebabkan pasien pingsan dan mengeluh sakit dada.

"Banyak sekali diagnosis banding, jantung atau bukan jantung. Yang ditanya akan sangat detil dan pemeriksaannya sangat sulit, tidak sederhana. Tidak hanya EKG biasa," kata Christiani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan EKG berfungsi merekam irama jantung sekaligus mengetahui struktur jantung walaupun tak sesensitif USG jantung. Pada pemeriksaan ini, pasien dalam kondisi berbaring akan dipasangi kabel.

Dokter lalu mengamati rekaman aktivitas jantungnya untuk bisa memprediksi ada tidaknya masalah misalnya di koroner atau katup jantung.

Saat ini, ada alat berukuran kecil dengan kabel di ujungnya yakni holter monitoring yang berfungsi memonitor irama jantung elektrokardiografi (EKG) dalam waktu 24-48 jam atau lebih.

Alat ini bisa membantu memastikan adanya gangguan irama jantung yang tidak terdeteksi, orang dengan gejala seperti berdebar, sesak, nyeri dada dan pingsan, dengan pemeriksaan rekam jantung standar.

Selain EKG, pemeriksaan USG jantung atau echocardiography juga bisa dilakukan untuk melihat ada tidaknya pembengkakan, penebalan dinding jantung atau klep jantung yang bermasalah.

Pemeriksaan yang akan dokter lakukan ini berdasarkan prioritas dan terkadang juga ketersediaan alat untuk mendapatkan petunjuk yang mengarah ke penyebab sehingga terapi dan tata laksana penyakit bisa terarah dan tepat.

Berdebar memang termasuk respon tubuh yang normal misalnya saat Anda cemas. Tetapi bila kondisi ini muncul terutama disertai keluhan lain seperti pusing hingga pingsan, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk segera tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan.

(antara/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER