3. Kurangi paparan polusi
Polusi udara akan meningkatkan berbagai risiko penyakit paru. Sebaiknya hindari daerah yang memiliki tingkat polusi tinggi, cek kualitas udara sebelum beraktivitas di luar ruangan juga penggunaan masker jika harus berada di lokasi tinggi polusi.
4. Jaga kualitas udara di dalam rumah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengusahakan kualitas udara yang baik bisa dimulai dari rumah. Anda bisa memanfaatkan tanaman-tanaman yang mampu menyaring udara misalnya, spider plant, peace lily, bamboo palm, aloe vera, english ivy, juga dracaena.
Selain itu, minimalisir penggunaan pembersih ruangan dengan aroma menyengat, tidak merokok di dalam rumah, dan rajin membuka jendela, memastikan kebersihan ventilasi agar sirkulasi udara baik.
5. Vaksinasi
Untuk saat ini, program vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan demi mewujudkan herd immunity. Tak hanya Covid-19, terdapat penyakit paru lain yang bisa dicegah dengan vaksinasi antara lain influenza, pneumonia, dan tuberkulosis.
"Protokol kesehatan itu juga mencegah infeksi, rajin cuci tangan, pakai masker, menjaga jarak," imbuh Agus.
6. Olahraga teratur
Olahraga diperlukan untuk stimulasi tubuh agar kesehatan paru terjaga juga memperbaiki kapasitas paru. Anda tidak harus melakukan olarhaga berat. Agus berkata olahraga ringan pun jadi misal, jalan kaki, jogging, senam atau bersepeda, setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit tiap sesi.
7. Latihan pernapasan
Menurut Agus, latihan pernapasan pun perlu diutamakan terutama untuk memperkuat kondisi dan performa paru, membersihkan toksin.
Bagaimana caranya? Cukup duduk santai di ruangan yang senyap, tutup mata dan tarik napas mendalam lewat hidung. Saat tarik napas, hitung 5 hitungan perlahan, tahan dan hembuskan.
(els/chs)