Jepara memiliki spot menikmati pemandangan matahari terbenam yang menawan, yakni di Pantai Blebak, Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo.
Pantai ini berpasir putih dan berombak tenang, sehingga cocok untuk destinasi piknik keluarga. Kebersihan di sekitarnya juga cukup terjaga.
Di tengah penurunan level PPKM, Pantai Blebak mulai kembali didatangi wisatawan lokal. Beberapa warga Desa Sekuro yang menjajakan jasa sewa tikar mengaku senang melihat kedatangan wisatawan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap sore cukup ramai yang datang untuk menikmati sunset bersama keluarga," ujar Parwi, salah satu penjaja sewa tikar, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Senin (27/9).
Tapi keramaian pengunjung tak terjadi setiap hari seperti masa sebelum pandemi. Saat ini, keramaian hanya memuncak setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Saat ramai, Parwi dan kawan-kawannya bisa mendapatkan penghasilan lebih dari Rp50 ribu.
Hal serupa juga dialami warga yang menjadi penyedia jasa persewaan kano maupun pelampung.
Ketika ramai pengunjung, mereka bisa mendapatkan pemasukan lebih dari Rp500 ribu lebih, karena tarif sewa kano sekitar Rp35 ribu sampai Rp50 ribu. Sedangkan pelampung sekitar Rp30 ribu.
Warga yang menjadi penjaja sewa tikar, kano, sampai yang berjualan mainan dan makanan berharap semakin banyak wisatawan yang berdatangan ke Pantai Blebak.
Tidak lupa, mereka mengimbau pengunjung agar ingat untuk menjaga kebersihan pantai, sehingga pasir putihnya serta gulungan ombaknya bisa terbebas dari sampah.
Ilyas, salah satu pengunjung di Pantai Blebak mengaku senang bisa menikmati sunset di sini, terlebah setelah lama berada di rumah selama pengetatan PPKM.
"Airnya bersih, tidak terlalu dalam, dan ombaknya juga tak terlalu besar sehingga kami bisa mandi di laut," ujarnya sambil tersenyum senang.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.