Jakarta pernah punya restoran legendaris. Namanya Restoran Oasis atau dikenal juga dengan nama Oasis Heritage.
Berlokasi di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, pada masanya restoran yang berdiri sejak 1968 silam itu begitu dikenal oleh wisatawan mancanegara. Arsitektur bangunannya yang klasik bikin para pelancong kepincut.
Namun, kini restoran legendaris Jakarta itu sudah tak lagi beroperasi. Bangunannya yang ikonik kini menjadi tempat beroperasinya Warunk Upnormal, kafe kekinian yang digemari muda-mudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Restoran Oasis tetap punya tempat di hati masyarakat. Berikut fakta menarik Restoran Oasis, mengutip berbagai sumber.
![]() |
Pada mulanya, bangunan yang didirikan sejak 1928 silam ini merupakan tempat tinggal seorang bangsawan Belanda bernama F Branderburg van Oltsende. Ia merupakan miliuner pemilik perkebunan karet, kina, dan teh.
Berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, bangunan restoran ini terlihat begitu kokoh dengan pilar-pilar putih yang menjulang. Keaslian arsitektur masih sangat dijaga dengan langit-langit serta kusen yang terbuat dari kayu jati. Tak lupa juga ubin berwarna hitam dan putih serupa papan catur yang tampak klasik.
Pada masa jayanya, keaslian arsitektur memang menjadi salah satu nilai jual Restoran Oasis.
Restoran satu ini juga dikenal dengan nuansa Nusantara yang begitu kental. Misalnya saja penamaan ruangan yang menyatut nama-nama pulau di Indonesia seperti Kalimantan Room, Sumatra Room, Java Room, dan lain-lain.
Tak hanya itu, restoran ini juga terlihat bak museum topeng. Fakta menarik Restoran Oasis adalah hampir seluruh ruangan diwarnai oleh ornamen topeng-topeng tradisional Indonesia yang menghiasi dinding.
Topeng-topeng tersebut merupakan koleksi pribadi seorang pengusaha Indonesia, Tirto Utomo dan seorang kolektor, Ganda Negara. Topeng-topeng itu dikumpulkan keduanya dari berbagai daerah di Indonesia seperti Papua, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatra.
Selepas ditinggalkan oleh pemiliknya, rumah ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia. Kala itu, Hotel Indonesia kerap menginapkan tamunya di rumah tersebut karena kehabisan kamar.
Berdasarkan pertimbangan manajemen hotel, hunian ini kemudian dialihfungsikan sebagai restoran.
Simak fakta menarik Restoran Oasis lainnya di halaman berikutnya...