Tanah Papua dahulu kala merupakan bagian utara dari Benua Australia sebelum terpisah di pengujung zaman es.
Oleh karenanya, keanekaragaman hayati di Papua tidak jauh berbeda dari flora fauna yang menghuni Australia dan Pasifik.
Salah satu pemandangan alam unik di Merauke yang memiliki kemiripan dengan Australia adalah rumah rayap Musamus yang tingginya bisa dua kali lipat tinggi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah rayap Musamus tersebar di sejumlah tempat, seperti di wisata 1000 Musamus yang berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Merauke.
Warga sekitar menyebut Musamus yang merupakan rumah semut, namun lebih tepatnya mahakarya alam itu merupakan sarang dari hewan sejenis rayap yang memanfaatkan tanah, rumput dan air liurnya sebagai perekat untuk membangun pencakar langit di dunia serangga itu.
Kemudian struktur berbentuk kerucut dengan tekstur berlekuk-lekuk dengan tinggi bisa mencapai lebih dari tiga meter itu juga bisa ditemui di Taman Nasional Wasur.
Taman Nasional Wasur merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papua dan sedikit terganggu oleh aktivitas manusia.
![]() |
Hal itu disebabkan karena masyarakat adat tinggal di dalam kawasan taman nasional tersebut dan merupakan pemilik hak ulayat hutan adat.
Taman Nasional Wasur juga dijuluki sebagai "Serengeti Papua" karena sekitar 70 persen wilayahnya terdiri dari sabana, di samping vegetasi lainnya yang berupa hutan rawa, hutan monsoon, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan sagu.
Di taman nasional tersebut hidup juga sejumlah spesies endemik, seperti kanguru, burung kasuari dan cendrawasih.
"Jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan kanguru yang berkeliaran di taman, tapi sudah semakin jarang karena mereka sering diburu," kata Baadilah, warga setempat.
Sota, distrik yang berada di dalam wilayah administratif Kabupaten Merauke, merupakan garis terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini.
Sota menawarkan destinasi wisata perbatasan di mana terdapat gerbang dan patok perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Pada akhir pekan, khususnya, taman di kawasan perbatasan Sota berfungsi sebagai tempat rekreasi yang menjadi tujuan masyarakat sekitar.
Sota juga merupakan titik 0 km Merauke-Sabang yang ditandai dengan taman minimalis dengan pajangan besar angka '0 KM Merauke-Sabang' yang menjadi destinasi wisata setempat.
Dari Kabupaten Merauke, perjalanan sejauh 80km menuju Sota dapat ditempuh dalam waktu sekira satu setengah jam, melewati Kampung Wasur dan Kawasan Taman Nasional Wasur.
(antara/ard)