Berikut ini tips cegah ribet saat pulang dari bandara:
Satu jam sebelum pesawat mendarat, segera bereskan bangku dan meja. Simpan barang yang dibawa duduk dan masukkan ke dalam tas yang dibawa ke bangku.
Ingat-ingat juga barang apa yang disimpan di bagasi kabin. Duduk manis hingga pramugari mempersilakan penumpang turun, lalu antre dengan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat tidak akan buru-buru terbang, sehingga Anda tak perlu menyerobot penumpang lain hanya untuk turun.
Salah satu yang bisa ditiru backpacker ialah mereka mengemas barang dengan ringan, sehingga tasnya terkadang tak perlu masuk bagasi pesawat. Trik ringkas mengemas barang saat perjalanan singkat mungkin bisa ditiru dari mereka.
Kalau terpaksa membawa koper, segera cek papan pengumuman pengambilan bagasi pesawat saat kaki sudah menjejak bandara.
Berdiri di ujung rel keluarnya barang-barang dari bagasi pesawat bisa menjadi salah satu trik ampuh untuk mendapatkan koper lebih cepat.
Kalau koper Anda berwarna atau berciri mencolok, pasti akan jauh lebih mudah menemukannya.
Kalau ingin buang air, jangan langsung masuk ke toilet pertama yang ditemukan setelah turun pesawat, karena pasti ramai antrean penumpang.
Gunakan toilet keempat atau kelima yang ditemukan dalam perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi pesawat.
Pikir-pikir lagi, apa saja fasilitas bandara yang hendak digunakan terakhir kali, mungkin musala, ATM, tempat penukaran uang, atau tempat penukaran uang? Selesaikan urusan sebelum bolak-balik lagi di dalam bandara.
Tanya kepada petugas keamanan bandara di mana area penjemputan atau transportasi umum yang terdekat dari tempat Anda saat itu.
Pastikan sudah menunggu di area penjemputan yang sesuai. Kalau hendak dijemput, berikan lokasinya dengan jelas, sehingga supir bisa langsung sampai tujuan.
Bisa juga menggunakan aplikasi pesan kendaraan yang punya fitur jadwal penjemputan, sehingga tak perlu terlalu lama menunggu dijemput di bandara.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ard)