Dulu kala, ada 5.000 unit nasoni yang bisa ditemukan di penjuru kota Roma. Saat ini jumlahnya hanya tinggal 2.500-2.800 unit.
Di masa modern, ada perusahaan yang juga membangun nasoni dengan teknologi canggih, bahkan bisa mengeluarkan sparkling water dengan panduan melalui aplikasi telepon genggam.
Tapi nasoni yang tradisional tetap jadi kebanggaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air yang mengucur dari nasoni terbilang segar - terkadang sedingin air es - karena berasal dari mata air yang berada di pegunungan Italia.
Kebersihannya terjamin, selama air mengucur dengan jernih. Pemerintah Kota Roma juga sering memeriksa kualitas air dari nasoni-nasoni yang tersisa.
Nasoni tak akan pernah berhenti mengucur. Siang sampai malam semua orang bisa minum dari alat kuno ini. Berdoa saja pemanasan global tak berkepanjangan, sehingga air yang dikucurkan tetap bersih dan deras.
Pasar bunga di Campo de'Fiori, misalnya, bergantung pada dua Nasoni untuk menjaga tanaman yang pajangnya tetap segar.
Keberadaan nasoni juga menambah alasan mengapa kota Roma disebut 'La Regina dell'Aqua' alias 'Kota Air'.
Ada banyak aplikasi telepon genggam yang menunjukkan keberadaan nasoni di penjuru kota Roma.
Kalau tidak yakin akan bentuk nasoni yang ditemukan, bisa bertanya kepada warga lokal yang ditemui di jalan.