Saat mencuci jeans sebaiknya hindari menggunakan air bersuhu tinggi. Lebih baik gunakan air dingin yang bersuhu rendah.
Mencuci jeans dengan air dingin disebut-sebut mampu memperlambat pemudaran warna dan penyusutan kain.
Lebih lanjut, sebisa mungkin memilih dan menggunakan deterjen yang memang dikhususkan untuk pakaian berwarna gelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sulit menemukannya, Anda bisa menggunakan cuka putih sebagai pengganti deterjen. Cuka memang tidak berbusa, namun dapat menjaga warna indigo pada jeans, mengutip Masterclass.
Selain itu, cuka juga dapat menetralkan bau tak sedap pada jeans. Cuka pilihan tepat sebagai cara menghilangkan bau jeans baru, maupun mencuci jeans hitam dan biru gelap.
Bau menyengat pada cuka akan hilang dengan sendirinya saat celana jeans telah kering.
Jika mencuci menggunakan tangan, setelah membilas bersih hindari memerasnya dengan memelintir jeans terlalu kuat.
Memeras jeans terlalu kuat disebut dapat mengurangi daya tahan kain.
Sebaiknya peras jeans dengan cara menggulung atau melipat lalu tekan-tekan jeans hingga air keluar dan jeans dalam kondisi sedikit lembap.
![]() |
Cara mencuci jeans yang benar harus diikuti dengan cara mengeringkan jeans. Jika mengeringkan dengan mesin cuci, pilih suhu rendah dan pastikan jeans masih sedikit lembap.
Setelahnya gantung jeans di area dengan sirkulasi udara banyak. Biarkan mengering sendiri secara perlahan.
Perawatan dan penyimpanan jeans juga penting untuk diperhatikan. Setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda tahu:
Demikian cara mencuci jeans yang benar. Jika tidak ingin terlalu sering mencuci jeans agar awet dan tahan lama, Anda bisa menyemprot desinfektan tabung untuk membunuh kuman dan bakteri di seluruh bagian celana.
Jangan lupa untuk menggantung dan biarkan terkena angin saat tidak digunakan.
(imb/fef)