7 Penyebab Gigi Tetap Berlubang Meski Rajin Sikat Gigi

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 06:00 WIB
Gigi tetap bisa berlubang meski sudah rajin sikat gigi dan menggunakan benang gigi. Apa penyebabnya?
Gigi tetap bisa berlubang meski sudah rajin sikat gigi dan menggunakan benang gigi. Apa penyebabnya? (iStockphoto/sefa ozel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Membayangkan rasa ngilu dan nyeri akibat gigi berlubang membuat orang memilih untuk rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah menggosok gigi dua kali setiap hari.

Ada sebagian orang yang bahkan menambahkan rutinitas membersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss). Namun ternyata, gigi tetap bisa berlubang.

"Menggosok gigi dan pakai dental floss dilakukan sejak lama, lama sekali, tetapi jika Anda melihat studi-studi, sangat sedikit yang menunjukkan penurunan gigi berlubang. Sikat gigi dan pakai dental floss tidak akan mencegah gigi berlubang," kata dokter gigi Page Caufield, mengutip dari Women's Health Magazine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, kenapa masih ditemukan gigi berlubang? Berikut tujuh penyebabnya.

1. Genetik

Caufield menyebut elemen genetik memainkan peran pada kemunculan gigi berlubang. Ini berhubungan dengan volume air liur dan bentuk gigi.

Ada kombinasi dua faktor yang memicu pembentukan lubang di gigi yakni, proses bakteri yang memfermentasi gula dan celah pada gigi.

Dia menyebut beberapa orang cenderung memiliki celah cukup dalam secara alami di gigi. Meski normal, ini membuat bakteri lebih mudah masuk dan menimbulkan lubang.

Caufield menyarankan untuk melakukan prosedur sealant yakni prosedur sederhana di mana dokter gigi akan menutup celah-celah gigi dan mencegah bakteri maupun gula bersarang di sana.

2. Kebiasaan konsumsi gula

Anda sudah mengetahui salah satu faktor pembentukan gigi berlubang adalah gula. Caufield berkata penyebab Anda masih mengalami masalah gigi berlubang adalah konsumsi gula. "Jika Anda mengurangi konsumsi gula, bakal menekan kasus gigi berlubang," imbuhnya.

Gigi berlubang disebabkan bakteri tubuh yang memecah gula. Saat bakteri memakan sukrosa, bakteri bisa masuk ke celah gigi dan mengakibatkan pembusukan dalam prosesnya. Kalau konsumsi gula terus dilakukan, Anda rentan mengalami gigi berlubang.

3. Resesi gusi

Pernah bercermin dan mendapati garis gusi menurun? Anda mungkin mengalami resesi gusi (gum recession). Resesi gusi terjadi di mana gusi surut di bawah lapisan email dan mengekspos permukaan akar gigi.

Resesi gusi bisa mendatangkan masalah. Kondisi permukaan akar gigi lebih tipis dan sedikit kandungan mineral daripada email sehingga lebih rentan terhadap pembentukan gigi berlubang.

David Mitola, dokter gigi sekaligus juru bicara New York Dental Association, berkata resesi gusi disebabkan penyakit periodontal, pemasangan gigi palsu tidak pas, juga konsumsi tembakau.

Simak penyebab gigi tetap berlubang meski rajin sikat gigi lainnya di halaman berikut.

Penyebab Gigi Tetap Berlubang Meski Rajin Sikat Gigi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER