Memang sulit untuk mendapatkan mood ketika Anda merasa stres, tapi ada yang lebih gawat dari itu, yakni hilang gairah berhubungan seks. Stres dapat mengurangi kepuasan seksual Anda dan mengganggu kesuburan.
Para peneliti, berdasarkan pada studi tahun 2015, percaya bahwa hormon kortisol merupakan sebagian faktor yang menyumbang efek buruk dari stres.
Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol yang berdampak negatif pada testosteron. Ketika kortisol naik maka kadar testosteron cenderung turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecemasan yang parah dan tidak dapat dijelaskan biasanya diatasi dengan obat-obatan, tapi stres dengan kadar lebih ringan dapat dikurangi dengan teknik relaksasi.
Manajemen stres bisa sesederhana berjalan-jalan di alam, berjalan kaki di sekitar lingkungan Anda, bermeditasi, berolahraga atau, menghabiskan waktu bersama teman-teman.
![]() |
Vitamin D bisa menjadi penting untuk kesuburan pria dan wanita. Ini adalah nutrisi lain yang dapat meningkatkan kadar testosteron.
Sebuah studi observasional menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Penelitian itu diperkuat studi terkontrol pada 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D. Mengonsumsi 3.000 IU Vitamin D3 setiap hari selama satu tahun telah meningkatkan kadar testosteron mereka sekitar 25 persen.
Lihat Juga :Hari Kesehatan Seksual 4 Masalah Kesehatan Seksual yang Sering Dialami Pria |
Zinc atau seng adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam makanan hewani seperti daging, ikan, telur dan kerang. Mendapatkan cukup zinc (seng) merupakan salah satu pilar penentu tingkat kesuburan pria.
Studi observasional menunjukkan bahwa status atau defisiensi seng yang rendah berkaitan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk dan, peningkatan risiko infertilitas atau ketidaksuburan pada pria.
Sementara penelitian pendukung lainnya menyatakan konsumsi suplemen seng mampu meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma pada kelompok pria yang memiliki kadar seng yang rendah.
Namun begitu uji coba terkontrol masih diperlukan untuk mengonfirmasi studi observasional mengenai konsumsi zinc yang disebut bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan pria.
(nma)