Wanita di China Boyong 23 Anggota Keluarga saat Kencan Buta

CNN Indonesia
Selasa, 26 Okt 2021 15:48 WIB
Wanita di China memboyong 23 anggota keluarga untuk menguji kemurahan hati teman kencan butanya.
Ilustrasi. Wanita di China memboyong 23 anggota keluarga untuk menguji kemurahan hati teman kencan butanya. (iStockphoto/Image Source)
Jakarta, CNN Indonesia --

Melakukan kencan buta mungkin menjadi ide menarik bagi para lajang untuk menemukan pasangan hidup. Tak dipungkiri, akan ada rasa canggung sekaligus khawatir sosok teman kencan yang akan ditemui.

Cocok kah dengan kepribadian dan bisakah orang sekitar menerimanya?

Rasa khawatir ini lantas mendorong seorang wanita di China memboyong anggota keluarganya untuk menguji pria yang menjadi teman kencan butanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak tanggung-tanggung dia memboyong 23 anggota keluarga demi melihat apakah pria ini sosok yang murah hati.

Namun nahas, pria yang dikenal sebagai Lui itu justru kabur. Wanita ini pun harus menanggung tagihan besar karena memboyong keluarga besar dalam kencan butanya tersebut.

Sebagaimana dilansir New York Post, wanita ini berakhir membayar tagihan sebesar US$3100 atau sekitar Rp43,9 juta.

Kencan buta ini berlangsung di sebuah restoran di provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, menurut surat kabar lokal Taizhou Evening News.

Menurut laporan tersebut, ibu Lui merupakan sosok yang mengatur pertemuan setelah khawatir tentang kurangnya kehidupan kencan putranya.

Dengan harapan mengesankan teman kencannya, Lui sebelumnya telah setuju untuk membayar makanan pertemuan pertama mereka, tanpa menyadari bahwa seluruh keluarga besar sang wanita akan bergabung dengan mereka.

Wanita itu kemudian menjelaskan kepada media lokal bahwa dia ingin menguji kemurahan hati teman kencannya sebelum berkomitmen untuk suatu hubungan.

Sementara Lui menyatakan bahwa dia dengan senang hati membayar sebagian kecil makanan, tapi bersikeras bahwa wanita itu dan keluarganya harus membayar bagian mereka.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER