Sebagian wanita mungkin mengalami rambut rontok setelah melahirkan karena kadar hormon yang naik turun. Berikut cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.
Wanita hamil mengalami peningkatan kadar progesteron dan penurunan kadar estrogen, menyebabkan rambut mulai jatuh ke tahap istirahat terlalu dini.
Setelah melahirkan, rambut baru mulai tumbuh, menyebabkan rambut yang berada dalam fase istirahat menjadi rontok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini biasanya terjadi antara tiga dan enam bulan setelah melahirkan, dan kebanyakan wanita mencapai pola pertumbuhan rambut normal.
Selama kehamilan, rambut berada dalam tahap pertumbuhan dan tahap kerontokan melambat. Rambut bisa menjadi lemas atau keriting dan kering, ini normal karena perubahan hormonal, kerontokan bisa dua kali lipat dibandingkan dengan normal.
Pasca-melahirkan, kadar hormon kembali normal dan siklus rambut normal dilanjutkan.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan sejumlah cara agar masalah rambut rontok setelah melahirkan segera teratasi.
Sebagaimana dilansir Times of India, spesialis dermatologi bersertifikat FAAD Board Satish Bhatia menganjurkan untuk memastikan pola makan Anda kaya akan makanan yang mengandung antioksidan. Pasalnya, antioksidan membantu memperkuat akar.
Beberapa makanan yang baik di antaranya stroberi, apel, plum, dan lain-lain.
Cuci kulit kepala Anda dengan sampo anti-rambut rontok yang lembut.
Gunakan kondisioner rambut untuk menghindari kerusakan. Jika Anda kekurangan waktu, gunakan kondisioner tanpa bilas.
Jangan mengikat rambut Anda dengan kencang karena ini akan membuat kulit kepala dan rambut Anda tegang. Hal ini juga akan membuat rambut Anda mudah rontok.
Tubuh pasca-kehamilan Anda akan membutuhkan beberapa suplemen untuk membantu mendapatkan kembali kekuatan Anda.
Pastikan Anda mengonsumsi vitamin seperti Vitamin B dan C secara teratur untuk menjaga rambut lebih penuh.
Hindari mewarnai, meluruskan, dan mengeriting rambut Anda, karena dapat menyebabkan kerontokan rambut.
(agn)