MYHT VS FACT

Mitos atau Fakta: Kucing Hitam Pembawa Sial?

CNN Indonesia
Jumat, 29 Okt 2021 17:30 WIB
Di balik kegemasannya, banyak yang percaya kucing hitam justru pembawa sial. Apakah kucing hitam pembawa sial adalah mitos atau fakta?(Foto: Nino Barbieri/Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Bulu yang lembut dan wajah menggemaskan, menarik perhatian siapa saja yang memiliki jiwa pecinta hewan.

Kucing memiliki berbagai warna bulu, mulai dari putih, oranye, abu-abu, hingga hitam. Namun, di balik kegemasannya, banyak yang percaya kucing hitam justru pembawa sial.

Apakah kucing hitam pembawa sial adalah mitos atau fakta?

Sosiolog Universitas Indonesia, Ricardo menjelaskan kucing hitam pembawa sial hanya mitos belaka yang berkembang di tengah-tengah masyaraka. Dia mengatakan kepercayaan ini muncul dari nenek moyang atau orang di masa lampau yang kerap mengidentikan warna hitam dengan sesuatu yang buruk.

"Hitam itu malam, gelap, buruk, jahat, begitu kepercayaannya bermula," kata Ricardo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (28/10).

Menurut Ricardo, kucing hitam sering dianggap kurang menarik dan menyeramkan. Apalagi ketika malam hari, kucing hitam hampir tidak terlihat dan hanya matanya saja yang terbuka lebar dan bercahaya.

Kemunculannya kucing hitam di malam hari juga kerap mengejutkan banyak orang. Tak heran saat kucing hitam berlari ke jalan misalnya, bisa memicu kecelakaan.

"Nah, orang masa lalu itu, kucing hitam punya sensasi menakutkan dan muncullah kepercayaan bahwa kucing warna hitam ini pembawa sial, karena sering membuat kaget dengan kemunculannya," kata dia.

Kemunculan kucing hitam apalagi di malam hari yang hanya terlihat matanya cenderung menakutkan dan mengagetkan. Budaya ini pun terus mengakar dan sulit hilang di masyarakat.

"Karena pada sisi lain, ada saja pihak tertentu yang mempertahankan mitos ini, makanya masih ada sampai sekarang," tutur Ricardo.

(tst/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK