Jadi Ikon Belanda, Ternyata Bunga Tulip Berasal dari Kazakhstan

CNN Indonesia
Jumat, 29 Okt 2021 12:10 WIB
Perjalanan bunga tulip cukup panjang, dari padang rumput di Kazakhstan, taman sultan di Turki, hingga kebun kerajaan Belanda. (Dok. Tulipmania)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bersama kincir angin, bunga tulip telah lama dikenal sebagai ikon negara Belanda.

Namun belum banyak yang tahu, kalau perkebunan bunga tulip yang pertama sebenarnya bukan berada di Belanda, melainkan di Asia Tengah.

"Tulip pertama kali muncul sekitar 10 juta tahun yang lalu di kaki pegunungan Tien Shan, di wilayah Kazakhstan," kata Duta Besar Kazakhstan untuk Singapura Arken Arystanov, saat pembukaan pameran Tulipmania di Gardens by the Bay, Singapura, pada 7 Oktober 2021.

Pada abad ke-16, kawasan yang sekarang disebut Kazakhstan ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman, yang membawa umbi tulip kembali ke Turki di mana mereka ditanam di banyak taman.

Setiap tahun, saat bunga tulip bermekaran, pesta besar digelar oleh Sultan Suleyman Pertama.

Tulip menjadi simbol kekuasaan dan kekayaan, dan sultan Ottoman mengenakan tulip di serban mereka.

Karena bentuk tulip menyerupai sorban, bunga itu dinamai "tulipan", atau sorban dalam bahasa Persia.

Sultan Suleyman memberikan bunga tulip kepada tamu penting, termasuk orang yang mengelola kebun kaisar Austria dan kemudian menjadi kepala kebun raya tertua di Belanda.

Tulip pertama negara itu ditanam di sana dan Belanda mempopulerkan budidaya tulip pada abad ke-17.

"Tulip sangat langka dan mahal pada waktu itu," ujar Arystanov, seperti yang dikutip dari Strait Times.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Jadi Ikon Belanda, Ternyata Bunga Tulip Berasal dari Kazakhstan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :