Daftar 5 Jenis Diet Paling Efektif Bikin Langsing di 2021
Memasuki November, orang makin sadar usia 2021 tinggal dua bulan lagi. Menilik resolusi di awal tahun, rupanya ada keinginan untuk hidup lebih sehat dengan berat badan ideal. Sayangnya ini belum sempat terlaksana. Namun bukan berarti Anda sudah terlambat.
US News & World Report merilis daftar diet terbaik yang bisa Anda aplikasikan dengan kriteria keamanan, efektivitas dan praktik yang tidak 'ribet'.
Mengutip dari Eat This, Not That!, daftar ranking diet ditentukan setelah meminta penilaian dari 24 tenaga kesehatan, ahli kesehatan masyarakat dan autoritas gizi. Berikut 5 diet terbaik dari 39 jenis diet yang terpilih.
1. Diet flexitarian
Sebagian orang menganggap diet flexitarian jadi bagian dari jenis vegetarian. Namun diet tidak sepenuhnya mengeliminasi daging. Dari namanya, 'flexii' yang berarti fleksibel dan 'vegetarian', Anda diajak untuk memperbanyak konsumsi pangan berbasis tumbuhan plus sedikit daging.
Mengutip dari US News, istilah flexitarian kali pertama diciptakan oleh Dawn Jackson Blatner, ahli diet, dalam buku 'The Flexitarian Diet: The Mostly Vegetarian Way to Lose Weight, Be Healthier, Prevent Disease and Add Years to Your Life' (2009). Dengan prinsip sederhana ini, diharapkan orang tidak hanya memperoleh berat badan ideal tetapi juga jauh dari risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Bagaimana praktik diet flexitarian?
Diet menuntut Anda menambahkan lima kelompok makanan dalam diet harian yakni, protein non-daging (kacang-kacangan, polong-polongan atau telur), buah dan sayur, biji-bijian utuh, produk susu dan bumbu atau rempah. Anda juga bisa mengikuti formula berikut.
* Rencanakan diet selama 5 minggu mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam.
* Gunakan rumus 3-4-5 kalori yakni, sarapan sekitar 300 kalori, makan siang 400 kalori dan makan malam 500 kalori. Untuk selingan atau camilan sebanyak 2 kali sehari sekitar 150 kalori per porsi. Dalam sehari total asupan harian sekitar 1.500 kalori.
* Ukuran kalori bisa berubah tergantung dari aktivitas, jenis kelamin, tinggi dan berat badan.
* Berikan variasi pada menu makanan per 5 minggu atau bisa dimulai perlahan dengan mencoba 2-3 minggu.
2. Weight Watchers (WW)
Weight Watchers atau WW merupakan program diet untuk menurunkan berat badan yang dirancang oleh perusahaan milik Jean Nidetch. Melansir dari Everyday Health, berawal di rumah Nidetch saat beberapa temannya mencari dukungan untuk berdiet. Kini sudah lebih dari 4,5 juta orang mengikuti program diet WW.
Sebenarnya WW bukan pendekatan melainkan perencanaan yang perlahan dan stabil. Anda tetap bisa makan apapun yang Anda suka. Namun tiap jenis makanan memiliki hitungan kalori termasuk jumlah lemak jenuh, gula dan proteinnya.
"Ini mempromosikan asupan berbagai macam makanan; oleh karena itu mendukung keseimbangan, semua makanan dianggap 'legal' untuk menghindari rasa kekurangan atau ngidam," jelas Susan Kraus, dari Hackensack University Medical Center di New Jersey.
Perusahaan menyediakan aplikasi khusus sehingga ada yang bertindak 'mengawasi' diet penggunanya. Aplikasi bersifat personal karena di awal Anda akan diminta mengisi berbagai data terkait kondisi tubuh dan kesehatan. Dari sini Anda akan dibantu dibuatkan rencana diet yang sesuai.