A to Z: Sejarah, Tabu, sampai Mitos Menstrual Cup

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Nov 2021 18:00 WIB
Apa yang biasa Anda gunakan saat menstruasi? Tentu pilihannya adalah pembalut sekali pakai. Namun kini ada menstrual cup. Kenali lebih lanjut soal menstrual cup
Apa yang biasa Anda gunakan saat menstruasi? Tentu pilihannya adalah pembalut sekali pakai. Namun kini ada menstrual cup. Kenali lebih lanjut soal menstrual cup(Istockphoto/gregory_lee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Apa yang biasa Anda gunakan saat menstruasi? Tentu pilihan praktis, murah dan mudah ditemukan adalah pembalut sekali pakai.

Namun ternyata kebiasaan ini membawa dampak buruk buat lingkungan. Jika tiap perempuan menggunakan 4-5 pembalut sekali pakai dalam sehari, dalam setahun ada lebih dari 300 sampah pembalut yang 'disumbangkan' buat bumi.

Akan tetapi dengan menstrual cup, pengalaman menstruasi disebut-sebut bakal lebih ramah lingkungan. Bahkan kalau dihitung-hitung, penggunaan menstrual cup dinilai lebih ekonomis dibanding pembalut sekali pakai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu menstrual cup?

Sesuai namanya, 'menstrual cup' berarti cangkir atau cawan menstruasi. Cawan berbentuk corong atau lonceng yang terbuat dari bahan karet atau silikon. Ujung cawan terdapat bagian memanjang seperti tangkai yang digunakan untuk membantu menarik cangkir keluar dari vagina.

Mengutip sejarahnya, versi awal menstrual cup sebenarnya sudah dipatenkan pada 1932 oleh kelompok kebidanan McGlasson dan Perkins. Sejak saat itu banyak menstrual cup yang dipatenkan. Cangkir menstruasi merek Tassaway diperkenalkan pada 1960-an, tetapi tidak sukses secara komersial.[49] Cangkir menstruasi awal terbuat dari karet.

Ukurannya beragam tergantung merek. Namun biasanya menstrual cup bisa menampung rata-rata sebanyak 20 ml darah haid. Kemudian untuk ukuran lebih besar bisa sampai 30 ml atau lebih.

Penggunaannya akan mempertimbangkan volume darah yang dikeluarkan selama haid. Biasanya di awal periode haid menggunakan menstrual cup ukuran besar karena darah cukup 'deras', sementara jelang akhir volumenya berkurang drastis sehingga menggunakan yang ukuran kecil.

Biasanya menstrual cup kecil direkomendasikan untuk perempuan berusia di bawah 30 tahun dan belum melahirkan secara normal. Sedangkan ukuran besar direkomendasikan untuk perempuan berusia di atas 30 tahun, sudah melahirkan normal, dan memiliki aliran darah menstruasi yang lebih banyak.

Bagaimana cara menggunakan menstrual cup?

Prinsip kerja menstrual cup sama dengan pembalut yakni menampung darah haid. Bedanya, pembalut menyerap darah haid di luar vagina, sedangkan menstrual cup menampung darah haid di dalam vagina.

Perempuan harus melipat menstrual cup sehingga lebih mudah dimasukkan ke lubang vagina. Ada beragam jenis lipatan tetapi mengutip dari Medical News Today, terdapat tiga macam lipatan yang populer yakni:
* C atau U fold, tekan bibir menstrual cup hingga dari atas seperti terbentuk huruf U atau C.
* Punch-down fold, tekan bibir menstrual cup ke arah tengah dalam sehingga membentuk segitiga.
* 7-fold, tekan menstrual cup bersamaan sehingga cawan menjadi pipih lalu ambil salah satu ujung lipatan dan lipat ke bawah membentuk diagonal. Sekilas, lipatan ini akan membentuk angka 7.

Setelah dilipat, dorong menstrual cup ke dalam vagina. Biasanya posisi jongkok atau squat lebih memudahkan, tetapi ada pula yang merasa lebih mudah sembari berdiri dan salah satu kaki agak terangkat, menumpu pada toilet atau bathtub. Usahakan tubuh dalam keadaan rileks dan dorong menstrual cup perlahan. Biasanya saat menstruasi, memasukkan menstrual cup tidak akan begitu sulit. Namun jika agak kesulitan, Anda bisa memanfaatkan pelumas (lube).

Menstrual cup harus benar-benar masuk hingga bagian tangkainya. Pastikan lipatan terbuka sempurna agar darah haid tidak bocor. Untuk itu, cukup putar corong dalam satu putaran penuh.

Andon Hestiantoro, dokter spesialis kandungan di RSCM, menyarankan untuk berkonsultasi dengan bidan, dokter kandungan atau belajar dari mereka yang sudah berpengalaman memakai menstrual cup.

"Anjurannya datang ke ahlinya, bisa bidan, dokter kandungan. Ukuran [kedalaman vagina] dilihat, cara pakainya bisa dilatih," jelas Andon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (3/11).

Menstrual cup akan berada di dalam vagina bagian bawah dan tidak sampai ke mulut rahim atau serviks. Kedalaman vagina perlu diketahui agar bisa menentukan ukuran menstrual cup dan panjang tangkai yang sesuai.

Informasi lain yang harus kamu tahu soal menstrual cup masih ada di halaman selanjutnya...

Untung rugi penggunaan menstrual cup

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER