Mengenal Priapisme yang Buat 326 Pria Inggris Ereksi Berjam-jam

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 16:25 WIB
Ereksi berkepanjangan yang disebut sebagai priapisme bisa menimbulkan rasa sakit. Apa sebenarnya priapisme seperti yang dialami 326 pria Inggris?
(iStockphoto/Business)

Gejala priapisme

Gejala priapisme tergantung dari jenis priapisme. Dalam dunia medis dikenalada dua tipe utama priapisme yakni priapisme iskemik dan priapismen non-iskemik.

1. Priapisme Iskemik

Priapisme iskemik atau priapisme aliran rendah terjadi akibat darah tidak dapat meninggalkan penis. Darah terperangkap, tidak bisa mengalir keluar penis akibat masalah dengan kontraksi otot polos dalam jaringan ereksi penis. Priapisme tipe ini merupakan yang paling umum terjadi dan perlu perawatan medis segera agar tidak menimbulkan komplikasi termasuk impotensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejalanya antara lain:

* ereksi berlangsung lebih dari 4 jam, tanpa rangsangan seksual
* batang penis kaku tapi ujungnya lunak
* nyeri penis makin memburuk
* ereksi berulang atau intermiten atau disebut stuttering priapism. Sering terjadi pada pria dengan kelainan bawaan berupa penyakit sel sabit.

2. Priapisme non-iskemik

Priapisme ini kerap disebut priapisme aliran tinggi. Priapisme non-iskemik terjadi akibat aliran darah melalui penih tidak bekerja dengan baik. Penis terus mengeras karena terus menerima aliran darah dan oksigen. Kondisi ini kerap terjadi akibat trauma.

Gejalanya antara lain:

* ereksi berlangsung lebih dari 4 jam, tanpa berkaitan dengan stimulasi seksual
* batang penis tegak tapi tidak sepenuhnya kaku
* biasanya tidak menimbulkan rasa sakit
Saat menemukan ereksi berlangsung lama bahkan lebih dari 4 jam, sebaiknya segera ke dokter. Di sini dokter akan mengecek dan mendiagnosis jika ini priapisme iskemik atau non-iskemik.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER