Berdasarkan pengamatan dan hasil survei global yang dilakukan Tinder, ada beberapa temuan menarik.
Pandemi rupanya memberikan pandangan baru di mana dalam situasi serba terbatas dan kecemasan akan penularan membuat orang lebih mau terbuka dan jujur tentang siapa diri mereka. Terdapat label 'anxiety' dan 'normalize' pada profil yang menunjukkan situasi pengguna.
Profil di Tinder menjadi lebih jelas dengan mencantumkan ekspektasi yang diinginkan pengguna dari teman kencan mereka. Sejak pandemi banyak yang menuliskan 'pakai masker' atau 'wear a mask'. Ini pun dibarengi dengan percakapan seputar 'consent'. Ke depan, obrolan mengenai batasan dan kesepakatan bakal lebih umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situasi serba tidak pasti, mayoritas pengguna marak mencari pasangan kencan dengan status 'tidak mencari jenis hubungan tertentu'. Survei menunjukkan hampir 50 persen melakukan hal ini. Tampaknya pandemi membuat generasi sekarang lebih memilih untuk 'jalanin saja dulu' daripada mengarah pada komitmen pernikahan.
Pertemuan tatap muka yang cukup berisiko rasanya membuat kencan digital jadi bagian dari 'new normal'. Meski situasi mulai membaik, kencan digital tetap dipertahankan. Sebanyak 40 persen pengguna Tinder mengaku mereka akan terus melakukan kencan digital.
Lokasi tongkrongan tidak sebanyak dulu. Bahkan sebagian tutup lebih awal karena pandemi. Ini pun menggeser kebutuhan kencan, bukan lagi duduk dan makan berdua. Kencan akan diisi dengan aktivitas berdua misal, bermain sepatu roda.
Aturan work from home (WFH) membuat orang bisa bekerja dari manapun, tidak harus di kantor. Fitur 'Passport' pun memungkinkan orang untuk mengganti lokasi sesuka hati. Namun tetap saja, orang mencari teman kencan yang satu wilayah atau lokasi dengannya.
Tinder melihat semakin banyak orang mencantumkan keinginan untuk mendapat sentuhan-sentuhan kecil dari teman kencannya. Penggunaan kata 'cuddle' atau pelukan meningkat 23 persen, kemudian berpegangan tangan meningkat hingga 22 persen. Absen kontak fisik selama berbulan-bulan bahkan tahun membuat pengguna aplikasi kencan sangat menghargai sentuhan kecil sebagai bentuk kasih sayang.
(els/ptj)