Membaca Tren Kencan Kaum Milenial Indonesia: Jalani Aja Dulu

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Nov 2021 19:30 WIB
Survei menunjukkan sejumlah tren kencan kaum milenial Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Ilustrasi. Survei menunjukkan sejumlah tren kencan kaum milenial Indonesia di masa pandemi Covid-19.(Foto: kevinschmitz/Pixabay)

Berdasarkan pengamatan dan hasil survei global yang dilakukan Tinder, ada beberapa temuan menarik.

1. Orang akan lebih jujur dan otentik dalam berkencan

Pandemi rupanya memberikan pandangan baru di mana dalam situasi serba terbatas dan kecemasan akan penularan membuat orang lebih mau terbuka dan jujur tentang siapa diri mereka. Terdapat label 'anxiety' dan 'normalize' pada profil yang menunjukkan situasi pengguna.

2. Batasan yang jelas

Profil di Tinder menjadi lebih jelas dengan mencantumkan ekspektasi yang diinginkan pengguna dari teman kencan mereka. Sejak pandemi banyak yang menuliskan 'pakai masker' atau 'wear a mask'. Ini pun dibarengi dengan percakapan seputar 'consent'. Ke depan, obrolan mengenai batasan dan kesepakatan bakal lebih umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. 'Kita jalanin dulu aja'

Dalam situasi serba tidak pasti, mayoritas pengguna marak mencari pasangan kencan dengan status 'tidak mencari jenis hubungan tertentu'. Survei menunjukkan hampir 50 persen melakukan hal ini. Tampaknya pandemi membuat generasi sekarang lebih memilih untuk 'jalanin saja dulu' daripada mengarah pada komitmen pernikahan.

4. Kencan ala 'new normal'

Pertemuan tatap muka yang cukup berisiko rasanya membuat kencan digital jadi bagian dari 'new normal'. Meski situasi mulai membaik, kencan digital tetap dipertahankan. Sebanyak 40 persen pengguna Tinder mengaku mereka akan terus melakukan kencan digital.

5. Aktivitas bersama di kencan pertama

Lokasi tongkrongan tidak sebanyak dulu. Bahkan sebagian tutup lebih awal karena pandemi. Ini pun menggeser kebutuhan kencan, bukan lagi duduk dan makan berdua. Kencan akan diisi dengan aktivitas berdua misal, bermain sepatu roda.

6. Mencari teman kencan yang satu wilayah

Aturan work from home (WFH) membuat orang bisa bekerja dari manapun, tidak harus di kantor. Fitur 'Passport' pun memungkinkan orang untuk mengganti lokasi sesuka hati. Namun tetap saja, orang mencari teman kencan yang satu wilayah atau lokasi dengannya.

7. Sentuhan

Tinder melihat semakin banyak orang mencantumkan keinginan untuk mendapat sentuhan-sentuhan kecil dari teman kencannya. Penggunaan kata 'cuddle' atau pelukan meningkat 23 persen, kemudian berpegangan tangan meningkat hingga 22 persen. Absen kontak fisik selama berbulan-bulan bahkan tahun membuat pengguna aplikasi kencan sangat menghargai sentuhan kecil sebagai bentuk kasih sayang.

(els/ptj)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER