Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalut merupakan kebutuhan esensial yang biasa digunakan wanita saat menstruasi untuk menyerap cairan darah dari vagina.
Beberapa pembalut digunakan sekali pakai. Beberapa lainnya dapat dipakai berulang. Meski begitu, keduanya sama-sama harus melewati proses pembilasan atau pembersihan.
Cara membersihkan pembalut yang benar penting diketahui. Terlebih, saat ini jenis pembalut begitu bervariasi sehingga proses membersihkannya relatif berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Pembalut dan Cara Membersihkannya
Seiring berjalannya waktu, pembalut hadir dengan beragam variasinya. Beberapa pembalut juga diklaim lebih ramah lingkungan dan aman untuk digunakan.
1. Pembalut sekali pakai
 Ilustrasi. Cara membersihkan pembalut yang benar tergantung pada masing-masing jenisnya. (Istockphoto/ppengcreative) |
Jenis pembalut sekali pakai (disposable pads) paling banyak digunakan dan memiliki berbagai bentuk, ukuran, serta tingkat ketebalan.
Persepsi orang terkait pembalut sekali pakai memang berbeda-beda. Jalan tengahnya bisa dilakukan dengan dua opsi untuk membersihkan.
Cara membersihkan:
1. Cara pertama bisa gunakan plastik kemasannya untuk membungkus pembalut yang kotor sebelum dibuang apabila tidak ingin dicuci.
Karena dirancang sekali pakai, pembalut jenis ini tak masalah jika dicuci. Anda hanya perlu membuangnya ke tempat sampah khusus.
2. Namun, Anda juga bisa mencucinya untuk menghilangkan noda bekas darah serta mengurangi perkembangan bakteri kotor.
Ada baiknya Anda mencuci pembalut kotor diarahkan ke kloset supaya air kotornya langsung terbuang otomatis serta tidak mencemari lantai toilet.
2. Tampon
 Ilustrasi. Ada beberapa cara membersihkan pembalut yang benar. (Istockphoto/nastya_ph) |
Tampon merupakan pembalut dengan bentuk seperti kapsul dan memiliki tali panjang pada bagian ujungnya.
Tali tersebut berguna untuk melepaskan tampon dari dalam vagina setelah dipakai. Berikut cara membersihkan pembalut yang benar jenis tampon.
Cara membersihkan:
1. Tampon kotor bekas pakai bisa langsung dibungkus tisu toilet lalu dibuang ke tempat sampah khusus.
2. Opsi kedua, boleh saja dicuci terlebih dulu sambil diarahkan ke kloset supaya airnya terbuang otomatis, lalu bungkus dengan plastik dan buang.
Simak cara membersihkan pembalut yang benar lainnya di halaman berikutnya...
3. Pembalut kain (washable cloth pad)
Pembalut kain yang dapat digunakan berkali-kali dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menciptakan sampah.
Tapi, membersihkan pembalut kain memang harus teliti supaya kuman-kuman yang menempel hilang dan tidak menimbulkan ruam pada kulit. Di bawah ini caranya, merujuk Hey Girls.
Cara membersihkan:
- Rendam pembalut kain yang kotor ke dalam ember air khusus dengan cairan sabun antibakteri sampai nodanya terangkat.
- Setelah direndam, bilas pembalut kain menggunakan air mengalir hingga tidak ada lagi noda dan busa yang tertinggal.
- Jemur di tempat yang terkena sinar matahari supaya cepat kering.
- Setelah kering, simpan kembali ke tempat khusus pembalut.
4. Menstrual cup
 Ilustrasi. Perempuan perlu mengetahui cara membersihkan pembalut yang benar. (Istockphoto/Olga Polishko) |
Menstrual cup berbahan silikon merupakan pembalut reusable dengan bentuk seperti corong untuk menampung darah menstruasi.
Bahannya yang lentur cukup mudah digunakan dan bisa bertahan selama 6-12 jam tergantung banyaknya darah haid. Mengutip Healthline, berikut cara membersihkannya.
Cara membersihkan:
- Duduk senyaman mungkin di kloset atau berdiri dengan rileks untuk mengeluarkan menstrual cup.
- Buang cairan kotornya ke dalam kloset sambil dibersihkan wadahnya dengan air mengalir.
- Gunakan sabun antibakteri lembut untuk membersihkan wadah corongnya supaya kembali steril.
- Keringkan dengan tisu dan menstrual cup dapat digunakan kembali.
- Setelah periode haid selesai, menstrual cup disteril dengan air panas selama 3-4 menit untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Kemudian keringkan dan simpan kembali ke tempat khusus yang bersih.
5. Bamboo fibre pads
Bamboo fibre pads termasuk jenis pembalut dengan material arang bambu (bamboo charcoal) yang ramah lingkungan serta tidak menimbulkan iritasi.
Daya serap bamboo fibre pads cukup tinggi dan harus diganti setiap 6 jam sekali. Namun, Anda dapat menyesuaikannya dengan banyaknya cairan yang keluar.
Cara membersihkan:
Bamboo pads memiliki dua tipe yaitu sekali pakai dan ada juga yang digunakan berulang (reusable). Anda bisa mengikuti cara membersihkan pembalut yang benar jenis bambu berikut ini.
Untuk jenis disposable, Anda bisa membuangnya langsung. Bungkus pembalut dengan kertas, dan buang ke tempat sampah khusus.
Sementara untuk pembalut bambu yang bersifat reusable, dapat dibilas terlebih dahulu sebelum dibuang.