Saat memasuki kondisi ketosis, tubuh akan menghasilkan senyawa kimia yang disebut keton. Kadar keton yang tinggi bisa memicu bau mulut.
Lihat Juga : |
Keton dilepaskan dari tubuh melalui pernapasan. Napas akibat kadar keton yang tinggi biasanya menimbulkan bau tak sedap karena adanya penumpukan bakteri di mulut.
Diet keto bisa menimbulkan lonjakan rasa haus. Anda disarankan untuk memperbanyak asupan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada rekomendasi berapa banyak cairan yang dibutuhkan saat Anda menjalani diet keto. Namun, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan agar urine berwarna jernih atau kuning pucat.
Jika urine berwarna gelap, maka Anda perlu meningkatkan asupan cairan.
![]() |
Saat beralih ke kondisi ketosis, banyak orang mengalami flu keto. Mengutip Medical News Today, kondisi ini menimbulkan sejumlah gejala seperti insomnia, kelelahan, mual dan muntah, daya tahan berkurang saat berolahraga, sakit kepala, sembelit, dan pusing.
Bagi kebanyakan orang, flu keto merupakan efek samping jangka pendek yang akan membaik dalam beberapa hari atau pekan. Penuhi asupan cairan dan elektrolit untuk meringankan gejala.
Saat menjalani diet keto, seseorang berisiko mengalami kekurangan elektrolit. Kondisi ini rentan terhadap gangguan pada ginjal, termasuk di antaranya pembentukan batu ginjal.
Selain itu, kurangnya elektrolit juga berisiko memicu aritmia jantung. Elektrolit dibutuhkan untuk detak jantung yang normal.
Kerusakan ginjal dan jantung menjadi efek samping diet keto jangka panjang.
(asr)