Pria AS Curhat soal Istri Minta 'Kompensasi' Rp715 Juta untuk Hamil

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 12:47 WIB
Ilustrasi. Seorang pria curhat soal istri yang meminta kompensasi sebesar Rp715 juta untuk hamil. (iStock/skynesher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria Amerika Serikat (AS) mengungkapkan curahan hatinya di media sosial tentang sang istri yang meminta bayaran kompensasi sebesar US$50 ribu atau sekitar Rp715 juta untuk hamil.

Curahan hati itu dilontarkan oleh pemilik akun @husbandmaybefather dalam sebuah unggahan di media sosial Reddit.

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa dia dan sang istri telah berhubungan selama enam tahun dan menikah selama dua tahun.

Mengutip The Independent, pasangan suami istri ini sama-sama bekerja dengan penghasilan yang tinggi. Tak main-main, keduanya bahkan menghasilkan duit hingga US$175 ribu atau sekitar Rp2,5 miliar per tahun.

Saat ini, keduanya membagi keuangan rumah tangga mereka dengan sama rata atau 50:50. Termasuk biaya cicilan rumah, biaya rekreasi, dan masih banyak lagi.

Baginya, sang istri adalah pribadi yang mandiri dan berorientasi pada karier. Hal itulah yang membuatnya sangat tertarik pada sang istri.

Mulanya, pasangan suami istri ini berencana untuk menikmati dua tahun pertama pernikahan dengan traveling. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana itu harus tertunda. Hal itu kemudian membuat mereka berbicara tentang kemungkinan memiliki momongan.

Ilustrasi. Seorang pria AS curhat soal istri yang minta kompensasi hamil sebesar Rp715 juta. (iStock/PeopleImages)

"Beberapa bulan yang lalu, kami berbicara dan memutuskan bahwa ini mungkin saat yang tepat untuk memiliki anak, daripada terus menunggu bisa pergi traveling," jelas si pria.

Akhirnya, keduanya pun memutuskan untuk berhenti menggunakan kontrasepsi saat berhubungan seks.

Namun, kemudian sang istri mengajaknya berdiskusi tentang masalah keuangan yang kelak akan dihadapi setelah memiliki momongan. Salah satunya adalah permintaan bayaran kompensasi sebesar US$50 ribu sebagai ganti rugi pendapatan yang hilang akibat hamil.

Perlu diketahui, kantor tempat sang istri bekerja memberikan cuti hamil selama satu tahun. Namun, selama cuti, pekerja hanya mendapatkan 50 persen gaji. Sang istri akan mendapatkan gaji penuh selama enam bulan pertama cuti, sementara sisa enam bulan berikutnya pemberian gaji disetop sementara. Artinya, sang istri bisa kehilangan 50 persen pendapatannya dalam satu tahun.

Karena itulah, sang istri meminta biaya kompensasi pendapatan yang hilang akibat cuti hamil.

"Dia meminta saya untuk memberikan kompensasi sebesar US$50 ribu," ujar si pria.

Mulanya, si pria mengaku kecewa atas permintaan tersebut. Dia merasa sang istri ingin 'dibayar' untuk melahirkan buah hati mereka.

Selain meminta kompensasi, sang istri juga disebut telah membuat rencana detail soal pembagian pekerjaan rumah serta rencana menabung untuk perawatan anak dan asisten rumah tangga.

Si pria tak melawan atau mendebat sang istri. Di satu sisi, ia berpikir bahwa apa yang diminta sang istri adalah sesuatu yang masuk akal.

"Tapi, ada sesuatu yang sangat transaksional di sana, yang membuat saya merasa tak enak," ujar si pria.

[Gambas:Instagram]



Unggahan asli pemilik akun @husbandmaybefather sendiri telah dihapus di Reddit. Namun, pengguna lain mengunggah ulang cerita tersebut di platform lain seperti Twitter.

Di Twitter, kisah itu telah disukai puluhan ribu pengguna.

Kisah itupun kemudian viral. Banyak netizen berkomentar bahwa apa yang diminta sang istri adalah sesuatu yang masuk akal, karena banyak wanita harus kehilangan pendapatannya karena cuti hamil.

Namun, tak sedikit juga netizen yang memberikan komentar negatif.

"Hubungan ini tampak seperti dua orang yang baru saja hidup bersama, tapi memutuskan semua secara terpisah dan tidak memiliki keintiman emosional. Ini aneh," ujar salah seorang netizen.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK