Cara Berdamai dengan Patah Hati Seperti yang Dialami Awkarin

tim | CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 16:09 WIB
Selebgram Awkarin disinyalir putus dari sang kekasih, Gangga Kusuma. Dalam unggahannya dia juga meratapi putus cintanya. Bagaimana menghadapinya?
Selebgram Awkarin disinyalir putus dari sang kekasih, Gangga Kusuma. Dalam unggahannya dia juga meratapi putus cintanya. Bagaimana menghadapinya? (Ichirino/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selebgram Karin Novilda alias Awkarin disinyalir putus dari sang kekasih, Gangga Kusuma. Dugaan ini muncul sebab belakangan cuitannya di akun Twitter @awkarin menyiratkan kesedihan dan patah hati. Bahkan cuitan yang menyinggung soal lamaran dihapus.

Barangkali, publik bakal langsung menilai bahwa putus cinta menandakan bahwa orang ini memang bukan jodoh. Namun psikolog Mira Amir melihat kandasnya sebuah hubungan apalagi sudah dalam tahap tunangan atau menuju pelaminan tidak terjadi begitu saja.

"Saat sudah semakin dekat [pernikahan] masing-masing atau salah satu menyadari ada hal yang enggak cocok. Terutama pas pernikahan dekat, stressor meningkat. Kita benar-benar tahu pasangan kalau sudah di bawah tekanan, sifat asli manusia keluar, apa dia mampu meregulasi emosi dengan baik? Apa rasional? Apa problem solving oriented?" ujar Mira saat dihubungi pada Senin (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mira, saat sudah diperjuangkan tetapi tidak membuahkan hasil positif, sebaiknya sebuah hubungan tidak dipaksakan meski perjalanan menuju pelaminan tinggal beberapa langkah saja.

Meski belum ada informasi resmi mengenai nasib hubungan Awkarin dan Gangga, pengalaman patah hati jelas bukan pengalaman yang mudah dilalui. Orang cenderung menganggap diri baik-baik saja padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

"Enggak usah membohongi diri, sedih enggak apa-apa, itu proses yang wajar," kata dia.

Pun, Anda jika sedang patah hati, tidak perlu memaksakan diri untuk menjelaskan pada publik apa yang terjadi atau kenapa hubungan cinta berakhir. Sangat penting untuk menyediakan ruang buat mengenali dan menyadari emosi atau perasaan.

"Terima dulu, ya sudah. Yang bahaya itu menyalahkan diri sendiri, hubungan gagal karena dirinya padahal bisa saja itu bukan dari dirinya saja, tapi juga pasangan," imbuhnya.

Dukungan bagi yang Patah Hati

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER