Jakarta, CNN Indonesia --
Kondisi ginjal yang tidak sehat dapat disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab ginjal rusak ini umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan buruk dalam aktivitas sehari-hari dan penyakit penyerta.
Ketika fungsi ginjal terganggu dan mulai rusak, hal itu akan berdampak pada seluruh organ dan sistem dalam tubuh.
Ginjal berperan penting untuk menyaring darah, membuang sisa racun, mengendalikan keseimbangan air, mengatur tekanan darah, hingga menghasilkan bentuk aktif vitamin D.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab ginjal rusak dan perlu Anda hindari.
1. Duduk terlalu lama
Selain memperburuk postur tulang, kebiasaan duduk terlalu lama rupanya dapat memberi efek pada ginjal, terlebih jika Anda jarang melakukan peregangan.
Menurut penelitian, wanita atau pria yang duduk lebih dari 3 jam per hari sangat rentan mengalami sakit ginjal kronik.
2. Kurang tidur
 Salah satu penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari adalah kurang tidur. (Foto: iStockphoto/Tero Vesalainen) |
Istirahat malam dengan nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh menyeluruh termasuk ginjal.
Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu menghubungkan beban kerja ginjal selama 24 jam. Ketika kurang tidur maka beban kerja ginjal bertambah dan bisa rusak.
3. Menahan kencing
Terlalu sering menahan kencing merupakan kebiasaan buruk yang perlu dihindari karena erat kaitannya terhadap gangguan sakit ginjal.
Selain terasa sakit, menahan kencing juga berisiko pada penyakit lain seperti infeksi saluran kencing dan terkena batu ginjal.
4. Kurang minum
Kurang minum sampai merasa dehidrasi berlebih juga termasuk salah satu penyebab yang bisa merusak ginjal.
Saat tubuh kurang minum atau asupan cairan, performa ginjal akan lebih berat sehingga memicu terjadinya batu ginjal.
Simak penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari lainnya di halaman berikut.
5. Merokok dan minum alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol ikut berdampak pada gangguan fungsi ginjal, karena meningkatkan kadar protein tertentu.
Apabila alkohol diminum dalam jumlah banyak, zat didalamnya akan menambah beban kerja ginjal menjadi lebih berat.
6. Tinggi asupan gula dan garam
Mengonsumsi makanan olahan tinggi gula dan garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah sehingga membahayakan fungsi ginjal.
Terlebih, gula ini sifatnya berkontribusi pada penyakit obesitas sekaligus meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, hingga diabetes sebagai penyebab utama sakit ginjal.
7. Tinggi asupan daging
 Salah satu penyebab ginjal rusak adalah terlalu banyak mengonsumsi daging. (Foto: iStockphoto/magnetcreative) |
Protein hewani menghasilkan jumlah asam tinggi dalam darah yang menyebabkan asidosis, yaitu kondisi ginjal tidak mampu menghasilkan asam dengan cepat.
Asupan protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, tapi jumlahnya disarankan tidak berlebih dan tetap harus diimbangi serat seperti buah-buahan serat sayuran hijau.
8. Konsumsi makanan olahan
Makanan olahan seperti daging beku, ikan kaleng, atau frozen food biasanya menggunakan pengawet, tinggi natrium dan fosfor.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan tinggi fosfor dari makanan olahan dapat mempengaruhi kesehatan fungsi ginjal hingga kepadatan tulang.
9. Minum obat pereda nyeri
Penyebab ginjal rusak selanjutnya yaitu terlalu sering bahkan ketergantungan minum obat pereda nyeri atau anti-inflamasi non-steroid.
Meski dapat meredakan rasa nyeri sesaat, mengonsumsi obat pereda nyeri sembarangan tanpa resep dokter justru membahayakan fungsi ginjal dan berisiko terhadap gagal ginjal.
Itulah penyebab ginjal rusak yang harus Anda hindari agar kesehatan ginjal tetap terjaga.