Kebiasaan merokok dan minum alkohol ikut berdampak pada gangguan fungsi ginjal, karena meningkatkan kadar protein tertentu.
Apabila alkohol diminum dalam jumlah banyak, zat didalamnya akan menambah beban kerja ginjal menjadi lebih berat.
Lihat Juga : |
Mengonsumsi makanan olahan tinggi gula dan garam atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah sehingga membahayakan fungsi ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, gula ini sifatnya berkontribusi pada penyakit obesitas sekaligus meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, hingga diabetes sebagai penyebab utama sakit ginjal.
![]() |
Protein hewani menghasilkan jumlah asam tinggi dalam darah yang menyebabkan asidosis, yaitu kondisi ginjal tidak mampu menghasilkan asam dengan cepat.
Asupan protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, tapi jumlahnya disarankan tidak berlebih dan tetap harus diimbangi serat seperti buah-buahan serat sayuran hijau.
Makanan olahan seperti daging beku, ikan kaleng, atau frozen food biasanya menggunakan pengawet, tinggi natrium dan fosfor.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan tinggi fosfor dari makanan olahan dapat mempengaruhi kesehatan fungsi ginjal hingga kepadatan tulang.
Lihat Juga : |
Penyebab ginjal rusak selanjutnya yaitu terlalu sering bahkan ketergantungan minum obat pereda nyeri atau anti-inflamasi non-steroid.
Meski dapat meredakan rasa nyeri sesaat, mengonsumsi obat pereda nyeri sembarangan tanpa resep dokter justru membahayakan fungsi ginjal dan berisiko terhadap gagal ginjal.
Itulah penyebab ginjal rusak yang harus Anda hindari agar kesehatan ginjal tetap terjaga.
(avd/ptj)