Selamat menyambut Idulfitri! Setelah menahan rindu dua tahun tak mudik ke kampung halaman, rasanya perjuangan terus ketat protokol kesehatan terbayar sehingga masyarakat bisa mudik dan menikmati liburan bersama keluarga.
Namun bukan berarti Anda bisa santai begitu saja ketika bersilaturahmi dengan keluarga sebab virus masih beredar di mana-mana.
Apalagi kegiatan silaturahmi dan sungkem selama perayaan Idulfitri juga acap kali dilakukan dalam jarak dekat. Suasana keakraban dengan keluarga dan handai taulan juga acap kali mendorong masyarakat menjadi lengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa saja yang musti dilakukan agar tetap aman dari Covid saat lebaran?
Sebelum pandemi, kita bebas bersilaturahmi Idulfitri dan cakupannya cukup luas. Anda mungkin bisa mengunjungi semua rumah saudara dan menyicip menu-menu Lebaran di sana.
Meski relatif lebih aman, ada baiknya kunjungan dalam rangka silaturahmi dibatasi. Barangkali Anda cukup mengunjungi keluarga atau kerabat yang diprioritaskan.
Karena dianggap memiliki gejala lebih ringan, orang kerap menyepelekan varian Omicron. Penggunaan masker pun tidak seketat saat marak kasus Covid-19 akibat varian Delta.
Padahal masker jadi salah satu senjata utama melindungi diri sekaligus melindungi keluarga dan kerabat dari penularan. Pastikan masker benar-benar menutupi hidung dan mulut.
Hindari momen-momen ketika membuka masker di dalam ruangan yang penuh orang, seperti mencicipi hidangan atau kue lebaran.
Pastikan tangan dalam keadaan bersih apalagi saat sungkem. Sebelum sungkem, sebaiknya cuci tangan apalagi jika Anda sebelumnya dari luar rumah. Seminimal-minimalnya, gunakan hand sanitizer.
Kalau memungkinkan, sebaiknya ganti pakaian terlebih dahulu setelah salat Ied berjamaah. Ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra selain cuci tangan.