Viral Video Mengawetkan Alpukat di TikTok, FDA Ingatkan Bahayanya
Tak ada satupun orang yang suka membuang-buang alpukat. Tekstur dagingnya yang lembut begitu sayang untuk dilewatkan.
Baru-baru ini, sebuah video yang membagikan cara mengawetkan alpukat viral di TikTok.
Dalam video ini disebutkan bahwa agar tetap awet, Anda bisa menyimpan alpukat dalam air dan taruh di lemari pendingin. Dengan cara itu, alpukat diklaim bisa bertahan hingga satu bulan.
Sebelumnya, metode yang sama juga sempat viral di Facebook.
Meski diklaim bisa mengawetkan alpukat, namun Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat menentang praktik tersebut. Mereka mengatakan, menggunakan air untuk mengawetkan alpukat tidak semudah yang disarankan dalam video TikTok.
"FDA tidak merekomendasikan praktik ini [mengawetkan alpukat dalam air]," tulis FDA, melansir Food and Wine Magazine.
Alih-alih menyehatkan, FDA menyebut, cara ini justru berpotensi jadi tempat berkembang biak patogen, baik itu Listeria monocytogenes ataupun Salmonella, yang sebelumnya ditemukan pada permukaan kulit alpukat.
"Sisa patogen yang mungkin berada di permukaan alpukat berpotensi berkembang biak selama penyimpanan saat terendam air," ujar FDA.
Penelitian FDA pada 2018 menemukan, sebanyak 17 persen dari 1.615 sampel alpukat terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
"Bahkan jika Anda ingin mengonsumsi alpukat, sangat penting untuk mencucinya terlebih dahulu agar bakteri tidak berpindah dari pisau ke daging buah," ujar FDA.
FDA juga membantah bahwa cara yang viral di TikTok tersebut bisa membuat alpukat bertahan hingga satu bulan. Bakteri Listeria monocytogenes disebut berpotensi masuk ke dalam daging alpukat dalam waktu 15 hari perendaman.
Merendam alpukat dalam air memang bisa membuatnya tetap segar. Namun, cara itu berpotensi memicu banyak kuman yang bisa menyebabkan penyakit saat alpukat dikonsumsi setelah direndam.
(asr)