Wisatawan Indonesia Siap-siap, Jepang Sudah Buka Border Turis Asing

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 15:59 WIB
Jepang sudah buka perbatasannya untuk turis asing. Namun ada beberapa aturan yang harus dipenuhi.
Jepang sudah buka perbatasannya untuk turis asing. Namun ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. (AFP PHOTO / Martin BUREAU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang sudah buka perbatasannya untuk turis asing. Para turis sudah bisa kembali menikmati indahnya Tokyo Tower dan bunga sakura di negara matahari terbit tersebut.

Saat ini negara itu bersiap untuk membuka diri bagi pelancong internasional setelah dua tahun pembatasan perbatasan Covid-19.

Jepang awalnya akan membatasi turis masuk ke negaranya dari 98 negara "berisiko rendah", termasuk AS, Inggris, Australia, Cina, Korea Selatan, Indonesia dan Thailand, menurut kantor berita Kyodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis dari 98 negara ini akan dibebaskan dari tes Covid-19 saat kedatangan dan persyaratan karantina, terlepas dari status vaksinasi mereka. Namun, mereka harus menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil 72 jam atau kurang sebelum berangkat ke Jepang, dikutip dari Nikkei Asia.

Hanya saja, akan ada beberapa peraturan yang bakal diterapkan bagi turis asing untuk bisa berwisata ke Jepang. Mengutip Guardian, turis asing yang berwisata ke Jepang diwajibkan untuk memakai masker dan menghabiskan waktu kunjungan mereka dengan ditemani oleh pemandu wisata.

Selain itu, pemerintah Jepang juga mengharuskan para wisatawan untuk memiliki asuransi kesehatan pribadi saat berwisata.

Agen perjalanan juga diminta untuk menyusun rencana perjalanan yang menghindari tempat-tempat ramai. Pengunjung yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dipantau di fasilitas kesehatan hingga waktunya pulang.

Badan Pariwisata Jepang (JTA) mengungkapkan bahwa selama fase pertama, hanya pengunjung dengan grup tour atau paket wisata yang diizinkan masuk. Tak cuma itu agen pemandu perjalanan yang menemani pengunjung juga harus memastikan para tamunya tetap memakai masker.

"Pemandu wisata harus sering mengingatkan peserta tur tentang tindakan pencegahan infeksi yang diperlukan, termasuk mengenakan dan melepas masker, di setiap tahap tur," kata JTA dalam pedomannya.

"Bahkan di luar ruangan, pemakaian masker harus berlanjut dalam situasi di mana orang berbicara dalam jarak dekat."

Pemerintah Jepang telah melonggarkan peraturannya tentang pemakaian masker, namun kebanyakan orang masih memakai masker, bahkan di luar ruangan. Pengunjung diharapkan untuk tetap memakai masker di dalam ruangan dan menjaga jarak sosial ketika mereka melepas masker mereka di luar ruangan.

"Untuk melanjutkan pariwisata inbound, penting bahwa tempat-tempat yang akan dikunjungi wisatawan mau menerima mereka dan merasa aman," kata menteri pariwisata, Tetsuo Saito, menurut Japan Times.

"Jika agen perjalanan dan lainnya mematuhi pedoman, pariwisata masuk akan dilanjutkan dengan lancar dan mengarah pada peningkatan pengunjung lebih lanjut."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER