Takjub Jemaah dengan Layanan Haji Reguler, Ada Healthy Kit Lengkap

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2022 20:02 WIB
Suasana penginapan tenda tempat jemaah haji menginap di Arafah. (Arsip Ideal Sari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Layanan program haji reguler tampaknya mengalami peningkatan. Jemaah haji mengaku takjub dengan layanan yang diberikan pada tahun ini.

Idial Sari, seorang jemaah haji program reguler yang tergabung dengan KBIH Al-Furqon Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa layanan yang didapatkan pada tahun ini cukup memuaskan. Berbagai fasilitas disebut membuat jemaah nyaman dalam melakukan perjalanan.

"Saya, sih, merasa cukup nyaman dengan layanan [haji reguler] yang diberikan tahun ini," ujar wanita yang akrab disapa Nia itu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/7).

Nia memulai perjalanannya sejak Kamis (31/6) menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Di sana, ia mengaku mendapatkan layanan kamar yang cukup membuatnya nyaman.

Lihat Juga :

Tak cuma itu, jemaah juga mendapatkan healthy kit yang berisi berbagai keperluan medis. Di tengah pandemi Covid-19, healthy kit menjadi barang penting yang kudu dibawa para jemaah.

Yang membuat Nia takjub lagi adalah isi dari healthy kit. Mulai dari 4 boks masker, 8 botol kecil hand sanitizer, tisu basah, hingga obat salep untuk mengatasi rasa pegal.

"Surprise banget dengan jumlah yang cukup banyak," katanya.

Suasana saat jemaah haji tiba di Arafah. (Arsip Ideal Sari)

Tak cuma itu, menurutnya pemerintah juga memperhatikan hal-hal yang cukup mendetail. Hal itu terlihat dari botol berisi air yang bisa disemprotkan jemaah ke area wajah saat berhadapan dengan cuaca panas di Padang Arafah.

"Pemerintah mikirin sampai sedetail itu. Sampai jemaah yang bisa kepanasan di Arafah juga dipikirkan," ujarnya.

Dari sana, Nia berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi pada Jumat (1/7) malam. Semuanya berjalan sesuai jadwal.

"Semuanya on time, sesuai sama yang udah dijadwalkan," ujar Nia. Jemaah tiba di Jeddah pada Sabtu (2/7) dini hari.

Nia beserta jemaah haji lainnya menginap di salah satu hotel di kawasan Misfalah. Dalam satu kamar, Nia menginap bersama tiga jemaah lainnya.

"Satu kamar isinya kami berempat," ujarnya.

Saat menginap di Misfalah, ada Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang siap selama 24 jam untuk menangani jemaah yang jatuh sakit.

Nia bercerita, suami dari salah satu teman sekamarnya jatuh sakit dan mendapatkan pelayanan yang baik dari TKHI.

Pelayanan yang baik semakin dirasakan saat Nia dan jemaah haji lainnya tiba di Padang Arafah hari ini, Kamis (7/7). Menurut cerita dari teman-teman jemaah yang pernah pergi haji sebelumnya, fasilitas penginapan tenda di Arafah tahun ini jauh lebih baik.

Suasana penginapan tenda tempat jemaah haji menginap di Arafah. (Arsip Ideal Sari)

"Kalau dulu, katanya, sih, cuma dikasih tikar. Jemaah disuruh bawa alas tidur masing-masing," ujar Nia.

Tapi sekarang, meski masih harus tidur di dalam tenda yang diisi ratusan jemaah, namun pemerintah menyiapkan kasur lengkap beserta bantal dan selimut. "Ini jelas lebih nyaman," kata Nia.

Sementara urusan makanan, jemaah juga tampaknya tak perlu khawatir. Makanan selalu tersedia, lengkap bersama buah-buahan untuk meningkatkan stamina jemaah. "Rasanya di sini, tuh, kita makan terus," kata Nia seraya tertawa.

Perjalanan ini menjadi ibadah haji yang pertama bagi Nia. Sejauh ini, Nia merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK