5 Cara Perbaiki Masalah Tumbuh Kembang Anak Akibat Pandemi

CNN Indonesia
Minggu, 24 Jul 2022 16:05 WIB
Tak sedikit anak yang mengalami masalah tumbuh kembang di masa transisi pandemi seperti sekarang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memperbaiki masalah tumbuh kembang anak akibat pandemi. (iStock/staticnak1983)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi cukup berdampak pada tumbuh kembang anak. Kurangnya interaksi sosial membuat anak harus berhadapan dengan berbagai masalah.

"Kurang interaksi itu memang nyata, membuat anak pandemi sulit tumbuh kembang," ujar psikolog keluarga Rumah Dandelion Nadya Pramesrani dalam sebuah webinar pada Kamis (21/7).

Perasaan mudah cemas dan menarik diri kerap jadi masalah yang dihadapi anak. Anak juga akan merasa lebih kesulitan saat harus berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar, utamanya di masa transisi seperti saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sedikit juga anak yang mudah rewel dan kerap mengalami tantrum akibat aktivitas selama pembatasan sosial yang menurun.

Namun, bukan berarti orang tua bisa pasrah begitu saja. Penyakit saja ada obatnya, begitu pula dengan masalah tumbuh kembang anak.

Dalam hal ini, orang tua tentu memegang peran penting. Peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak bisa melalui masa tumbuh kembangnya sesuai yang diharapkan.

Nadya membagikan tips yang bisa dilakukan orang tua saat mendapati anaknya mengalami kesulitan tumbuh kembang di masa transisi ini.

1. Peka kondisi anak

Banyak anak yang mengalami keterlambatan, baik dalam aspek motorik dan emosional.

Hal utama yang harus dilakukan orang tua adalah peka. Orang tua terlebih dahulu harus tahu apa masalah yang membuat anak mengalami kesulitan.

"Orang tau harus peka, harus tahu situasi dan kondisi anak, tahu apa yang dirasakan anak," kata Nadya.

2. Asupan nutrisi yang tepat

Nutrisi dan gizi yang tepat serta seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Happy tummy juga berarti happy kid dan happy brain.

3. Buat rutinitas baru

asian chinese young family mother daughter enjoying bonding time doing homework  at home during weekend in living room apartmentIlustrasi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua bantu anak lewati masa transisi pandemi. (iStockphoto/Edwin Tan)

Buatlah rutinitas-rutinitas baru yang sesuai dengan masa pascapandemi. Kenalkan hal ini secara perlahan pada anak.

4. Ajak berkeliling

Mulai ajak anak berkeliling secara perlahan ke luar rumah. Kenalkan anak pada hal-hal yang selama ini tidak mereka temui di rumah.

5. Komunikasi dua arah

Selalu ajak anak berinteraksi, terutama saat berada di luar rumah. Misalnya saja, mulai aktif bertanya pada anak dan ajak mereka untuk bertanya tentang sesuatu yang bisa menarik perhatiannya.

"Misal lihat patung dinosaurus di taman bermain. Katakan bahwa itu dinosaurus, terus tanya, 'kamu tahu enggak dinosaurus itu apa?'. Komunikasi saja," katanya.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER