Obat memang membantunya kembali menjalani hidup dengan normal. Namun, Sara merasa ada satu hal yang benar-benar menyelamatkannya.
Hal itu ialah iman akan Yesus. Dia tahu Tuhan punya rencana di balik jungkir balik pengalamannya bersama depresi dan gangguan kecemasan.
"Kamu enggak perlu ngerti tujuan hidup kamu itu apa. Mungkin sampai sekarang masih bingung, sebenarnya Tuhan, tuh, mengizinkan aku untuk hidup saat ini, untuk lahir di dunia ini, di negara ini, di kota ini, di kabupaten ini, whatever, for purpose I don't know. Tapi yakinlah bahwa tujuan itu ada," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berharap orang semakin sadar akan masalah kesehatan mental. Depresi, lanjutnya, tidak selalu kondisi yang menempatkan orang untuk sedih atau menangis terus-menerus.
Sara memberikan contoh, dirinya bisa jalan-jalan, liburan, tertawa tapi sebenarnya kondisi depresi itu masih menghantui.
Dukungan juga begitu diperlukan mereka yang sedang berjuang pulih dari masalah kesehatan mental. Sara pun mengingatkan, kadang kata-kata yang tujuannya mendukung justru bisa diterima sebaliknya.
"Mudah untuk bilang 'Be strong', 'Kuat ya', 'Kamu pasti bisa',...kata-kata yang mungkin disampaikan dengan kasih, itu bisa justru dia putar balik menjadi sesuatu hal yang negatif. Istilahnya kayak gini, 'Ya gue udah tahu kalau gue harus kuat, so what? Right now I'm not kuat. Just be quiet, shut up!' Itu, itu dia bisa reaksinya seperti itu gitu," ujarnya.
Terkadang, kata-kata manis tak diperlukan oleh seseorang yang sedang memasuki masa pemulihan dari masalah mental yang mengganggu.
Menurut Sara, mereka yang sedang menghadapi masalah kesehatan mental sesungguhnya membutuhkan seorang teman yang mau mendengarkan sekaligus memvalidasi apa yang dirasakannya.
"Saya merasa saya dilihat, saya merasa keberadaan saya, feeling saya itu tervalidasi dalam arti bahwa 'Ya itu your feeling and it's okay'. Kamu punya feeling itu, fine," ucapnya.
Kini, proses pemulihan masih berjalan. Terapi tak berhenti meski sebagai penyintas, kondisi Sara telah berangsur membaik.
![]() |