Memberi 'Hidup Baru' untuk Sampah Plastik dari Laut

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 14:50 WIB
Sampah plastik di laut menjadi masalah yang belum terselesaikan. Jika dikelola dengan tepat sampah plastik bahkan bisa diubah menjadi benda yang bermanfaat.
Sampah plastik di laut menjadi masalah yang belum terselesaikan. Jika dikelola dengan tepat sampah plastik bahkan bisa diubah menjadi benda yang bermanfaat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai negara Kepulauan, Indonesia dikelilingi banyak laut indah. Banyak orang dari seluruh dunia iri melihat betapa beruntungnya Indonesia dianugerahi dengan iklim tropis yang hangat, laut yang indah, sedikit berombak. Laut Indonesia juga kaya akan binatang laut, dan sayangnya juga kaya akan sampah. Ironis.

Pada Oktober lalu, sebuah video bahkan jadi viral lantaran seorang warga negara asing yang tengah berselancar justru tergulung sampah, alih-alih ombak kecil. Gulungan ombak lain tampak datang dan menghantamnya yang membuat ia tenggelam selama beberapa detik dan saat bule itu mulai kembali bangun kepalanya dipenuhi sampah yang menyangkut.

Bukan cuma laut Bali yang tercemar sampah, tapi sebagian besar laut di Indonesia juga punya masalah yang sama. Perairan di kawasan Pulau Pari, Jakarta Utara, tercemar sampah. Sampah plastik, sedotan, karung, styrofoam, serta eceng gondok berserakan diduga kiriman dari pesisir utara Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2021 lalu, salah seorang nelayan Pulau Pari, Edi Mulyono, menuturkan sampah-sampah itu membentang hingga sepanjang sekitar 20 kilometer di sekitar perairan Pulau Pari. Edi menyebut fenomena sampah kiriman di kawasan perairan Pulau Pari telah terjadi berulang kali. Sepanjang 2021 ini, Pulau Pari telah tercemar sampah kiriman sampai empat kali.

"Ikannya nggak ada," kata Edi kala itu.

Meski ironis, hal itu mungkin 'belum apa-apa' disbanding angka total sampah di laut. Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf besaran data jumlah sampah plastik di laut.

"Berdasarkan data proyeksi timbulan sampah KLHK tahun 2017 hingga 2025, jumlah timbulan sampah dari darat meningkat setiap tahunnya. Jumlah sampah yang terkelola 13,99%, tidak terkelola 19,62% dan sisanya mencapai 66,39% berakhir di TPA, kondisi ini menyebabkan potensi kebocoran sampah ke laut," kata Muhammad Yusuf kepada CNNIndonesia.com.

"Berdasarkan hasil analisis data sampah laut dari Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN-PSL), dengan memperhitungkan variabel data sampah dari kegiatan di darat dan laut, diperoleh data sampah plastik yang masuk ke laut pada tahun 2021 sekitar 440,106.70 ton."

Dia juga menambahkan bahwa dari tumpukan sampah tersebut, komposisi tertingginya adalah sampah sekali pakai (60 persen) seperti seperti plastik sachet, kantong belanja, sterofoam, botol dan gelas plastic, serta puntung rokok.

"Sekitar 80 persen kebocoran sampah di laut adalah berasal dari daratan, dan 30 persen nya adalah sampah plastik (World Bank, 2017). Sumber sampah plastik di laut berasal dari darat atau sekitar wilayah pantai dan transboundary atau lintas batas karena terbawa arus laut."

"Data Kota penghasil sampah terbanyak sangat relatif, namun dengan asumsi semakin banyak jumlah penduduk maka semakin tinggi aktifitas anthropogenic-nya yang menyebabkan jumlah sampah laut juga semakin tinggi. Hal ini relevan dengan data World Bank yang menyatakan bahwa 80 persen kebocoran sampah di laut berasal dari daratan."

Bulan Cinta Laut

A local youngster dives as he looks for fish using a spear in the waters of Alor, East Nusa Tenggara province, Indonesia, October 8, 2022. REUTERS/Angie TeoFoto: REUTERS/STAFF
Seorang anak tengah menyelam di laut Alor, NTT, Indonesia, 8 Oktober, 2022. REUTERS/Angie Teo

Masalah yang muncul lantaran sampah plastik di darat adalah sulitnya sampah ini terurai. Jika di darat saja, sampah plastik sulit terurai, bayangkan bagaimana di laut. Sampah-sampah ini biasanya bakal mengapung dan terombang-ambing ombak di laut.

Para pecinta laut yang kerap menyebut selalu butuh vitamin sea ini pasti paham bagaimana pemandangan laut yang 'ditemani' sebuah botol plastik berlumut dan kotor, atau helaian sampah plastik yang menempel.

Selain merusak pemandangan, sampah laut berdampak buruk pada banyak hal, dari dampak pada biota laut sampai ke manusia. Beberapa kematian biota laut disebabkan oleh sampah jaring (ALDFG) yang menjerat atau termakan.

Dampak tidak langsung dari sampah plastik yang terurai menjadi mikroplastik masuk kedalam rantai makanan yang berdampak terhadap kesehatan manusia. Beberapa di antaranya menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tubuh manusia.

Untuk mencegah kerusakan ekosistem laut yang semakin tinggi dan parah sudah selayaknya berbagai upaya harus dilakukan demi kelestarian dan kebersihan laut. Pada 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginisiasi gerakan bersama nelayan yang dilakukan secara nasional dengan mengajak dan melibatkan masyarakat nelayan untuk menjaga laut dari sampah plastik.

Gerakan ini dikenal sebagai Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL). Gernas BCL merupakan aksi konkret dalam upaya penanganan sampah laut dengan melibatkan masyarakat nelayan untuk membersihkan sampah di laut selama satu bulan penuh.

"Dalam amanat Peraturan Presiden nomor 83/2018 tentang penanganan sampah laut, KKP memiliki peran sebagai bagian dari Pokja 3 Tim Koordinasi Nasional Penanggulangan Sampah Laut, dimana KKP terus berupaya dan berkomitmen dalam upaya mencegah kebocoran sampah di laut melalui beberapa strategi rencana aksi pengelolaan sampah dari aktivitas di pesisir dan laut," kata Yusuf.

"Pada tahun ini kegiatan tersebut dilakukan di 14 lokasi dengan total 88,5 Ton sampah terkumpul oleh lebih dari 1.503 nelayan berpartisipasi. Sampah yang terkumpul selanjutnya diambil oleh off-taker di masing-masing lokasi dengan pemberian insentif kepada nelayan sebagai bentuk sirkular ekonomi."

"Gernas BCL juga merupakan langkah inisiatif KKP dalam upaya untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengampayekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat. "

Sampah Plastik jadi BBM, Baju, dan Sepatu Lari

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER