Pria mengalami ereksi saat dirinya terangsang secara seksual. Namun, terkadang ereksi terjadi tanpa ada rangsangan apa pun. Apakah itu normal?
Rangsangan yang menggairahkan secara seksual akan memicu ereksi. Otak mengirimkan sinyal sehingga arteri ke penis melebar dan lebih banyak darah yang masuk. Penis pun bengkak dan kaku atau Anda bisa menyebutnya ereksi.
Akan tetapi, ereksi bisa terjadi tiba-tiba tanpa rangsangan tertentu atau disebut ereksi acak (random erection).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, fenomena ini terbilang normal. Namun, ada pula ereksi acak yang perlu diwaspadai.
Ereksi acak bisa terjadi akibat dua hal yakni fluktuasi hormon testosteron dan nocturnal penile tumescence (NPT) alias morning wood.
Hormon testosteron sangat berkaitan dengan kesehatan fungsi seksual. Seperti dilansir dari Healthline, ulasan pada 2016 menegaskan hal ini.
Sementara para ahli menduga testosteron berperan dalam fenomena ereksi acak. Namun belum bisa dipastikan peran yang dimiliki oleh testosteron.
Secara garis besar, ereksi merupakan hasil dari kolaborasi hormon, otot, saraf, dan pembuluh darah.
![]() |
Bangun pagi langsung ereksi? Hal ini normal. Dalam dunia medis, fenomena ini disebut nocturnal penile tumescence (NPT) atau istilah populernya morning wood.
Seperti dilansir dari Medical News Today, morning wood bisa disebabkan perubahan hormonal di malam hari atau rangsangan fisik akibat kontak dengan seprai atau guling.
Tidak perlu panik sebab morning wood justru menandakan suplai darah dan fungsi saraf yang sehat.
Morning wood lebih sering terjadi pada pria muda. Pria yang sehat biasanya mengalami 3-5 kali ereksi saat tidur dan masing-masing bisa berlangsung 25-25 menit.
Morning wood mulai turun intensitasnya saat seseorang memasuki usia 40-50 tahun. Di usia tersebut, kadar hormon testosteron mulai turun sehingga episode morning wood menurun pula.
Saat ereksi acak terjadi tidak biasa, misalnya dibarengi perubahan frekuensi ereksi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter spesialis andrologi akan memberikan saran terbaik buat Anda.
Kemudian, jika Anda mengalami nyeri pada penis sebelum, selama, dan setelah ereksi, segera tindak lanjuti dengan ke dokter.